Lifestyle
3 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengonsumsi Cokelat Agar Tetap Sehat
Konsumsi cokelat bisa memberi efek positif dan negatif. Berikut tips sehat makan cokelat dari pendiri Pipiltin Cocoa, Tissa Aunilla
TRIBUNMANADO.CO.ID - Cokelat memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Mulai dari kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah hingga memperbaiki suasa hati.
Namun ada efek negatif juga dari mengomsumsi cokelat, apalagi jika berlebihan.
Misalnya tumbuhnya jerawat atau bikin gemuk, atau bahkan terkena diabetes.
Nah, berikut tips sehat makan cokelat dari pendiri Pipiltin Cocoa, Tissa Aunilla:
Baca: 7 Pemeriksaan Kesehatan yang Perlu Dilakukan Sebelum Menikah
Baca: 7 Minuman Pengganti Kopi yang Bikin Mata Melek, dari Matcha tea Hingga Kombucha
Baca: Sebelum Usia 30 Tahun, Kita Ternyata tak Benar-benar Dewasa
1. Lihat konsentrasi cokelat
Cokelat hitam kaya akan flavonoid yang bertindak sebagai antioksidan penangkal radikal bebas.
Sebelum makan cokelat, pastikan cokelat yang kita makan mengandung konsentrasi kakao murni yang tinggi.
Menurutnya, produk cokelat yang bisa dikategorikan sehat mengandung kokoa di atas 70 persen.
Tissa mencontohkan salah satu produk Pipiltin Cocoa, yaitu Ransiki 72% yang merupakan cokelat asal Ransiki, Papua Barat.
Karena mengandung 72 persen kokoa, artinya bahan campuran lainnya hanya berjumlah sedikit.
"Ini 72 persen artinya cocoa pure. Sisanya 28 persen itu gula, sedikit sekali. Jadi makin tinggi konsentrasinya makin sehat," kata Tissa saat ditemui di Alun-Alun Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2019) kemarin.
2. Lihat bahan-bahan
Saat membeli cokelat atau akan mengonsumsinya, lihat ke balik kemasan dan cermati bahan-bahan apa saja yang ada di dalamnya.
Biasanya, kata Tissa, semakin banyak bahan yang dicampurkan, maka cokelat semakin tidak sehat.