Miras Oplosan
Miras Oplosan Makan Korban Jiwa Dua Remaja, Dicampur Obat Batuk dan Cairan Untuk Luka
Nyawa kembali 'melayang' karena minuman keras. Minuman keras yang dimaksud yakni oplosan.Minuman keras oplosan kembali memakan korban jiwa.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Nyawa kembali 'melayang' karena minuman keras.
Minuman keras yang dimaksud yakni oplosan.
Minuman keras oplosan kembali memakan korban jiwa.
Kejadian ini terjadi di Kabupaten Tasikmalaya.
Dua remaja tewas setelah pesta miras oplosan pada Rabu (21/8/2019).
Sementara satu orang lainnya kritis dan lima orang masih mendapatkan perawatan medis di puskesmas Bojonggambir.
Dua korban tewas miras oplosan yakni AF (19) RZ (17).
Baca: FAKTA Terbaru Kasus Prada DP, Kalimat Sadis Pernah Disampaikan, Pemberiannya Ditolak Korban
Baca: PERINGATAN DINI BMKG Untuk Jumat 23 Agustus 2019, Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Kilat Petir
Baca: Menggunakan Ponsel Saat Pengisian Daya, Hal Buruk Terjadi Pada Bocah Ini, Saat Itu Dia Bermain Game
Facebook Tribun Manado :
Baca: Bibilia Mamirahi Menjadi Karateka Sejak Usia 7 Tahun
Baca: Vanessa Angel Mengaku Lajang, Tergantung Perjuangannya Kak, Karena Aku Seneng Diperjuangin
Baca: Mobil Yang Digunakan Presiden Jokowi Kerap Mogok, Audio Menyala Tiba-Tiba, Rencananya Beli Yang Baru
Instagram Tribun Manado :
Kasus miras oplosan ini bermula saat kedua korban bersama enam rekannya melakukan pesta miras di sebuah lahan kosong di Kampung Ciawi, Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya pada Rabu (21/8/2019) kemarin.
Dari 8 remaja yang ikut pesta miras, dua dinyatakan tewas, satu orang kondisinya kritis dan sisanya masih mendapatkan perawatan di puskesmas kecamatan setempat.
Para korban mulai merasakan keracunan miras oplosan tak lama setelah pesta miras pada Rabu (21/8/2019) sore kemarin.
Kedua korban tewas sempat dirawat di puskesmas dan malam harinya diketahui tewas dalam waktu yang tak bersamaan.
Kepala Polsek Bojonggambir Inspektur Satu Atang Bekarna membenarkan adanya kejadian itu di wilayahnya.
Kedua remaja tewas karena dugaan overdosis miras adalah AF (19) dan RZ (17).
Keduanya bersama remaja lainnya merupakan warga kampung setempat yang selama ini saling mengenal.
Sementara IM (26), sampai sekarang masih dirawat di Puskesmas Bojonggambir dan kondisinya kritis.