Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Bocah 13 Tahun Tewas Tersengat Listrik saat Bermain Game Sambil Mengisi Daya Baterai Ponsel

Dokter yang memeriksa Liu menyatakan bahwa bocah itu meninggal karena sengatan listrik.

Editor: Frandi Piring
Daily Mail
Seorang bocah lelaki meninggal karena tersengat listrik ketika sedang bermain game di ponsel sembari mengisi daya di sebuah restoran di China. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bocah 13 Tahun Tewas Tersengat Listrik saat Bermain Game Sambil Mengisi Daya Baterai Ponsel.

Dalam dunia yang terus maju dan modern, teknologi telah menjadi bagian penting dari kehidupan kita sehari-hari, terutama ponsel pintar.

Tidak hanya memberikan kemudahan, ponsel pintar juga memberi akses ke semua jenis hiburan dan informasi.

Tapi ada baiknya Anda berpikir dua kali untuk menggunaan ponsel pintar, sembari pengisian daya. Karena hal itu dapat menyebabkan konsekuensi yang merugikan atau bahkan fatal.

Seorang bocah lelaki meninggal karena tersengat listrik ketika sedang bermain game di ponsel sembari mengisi daya di sebuah restoran di China.

Seorang bocah lelaki meninggal karena tersengat listrik ketika sedang bermain game di ponsel sembari mengisi daya di sebuah restoran di China.
Seorang bocah lelaki meninggal karena tersengat listrik ketika sedang bermain game di ponsel sembari mengisi daya di sebuah restoran di China. (Daily Mail)

Tim dokter berusaha menyelamatkan bocah yang bernama Liu itu. Tapi sayang, dia meninggal dua jam kemudian.

Menurut saudara perempuan korban, bocah lelaki berusia 13 tahun itu sedang makan di luar bersama temannya di sebuah restoran ayam goreng.

Baca: Mahasiswi Ini Jadi Ayam Kampus Setelah Mahkota Direnggut Pacar saat SMA, Sekali Kencan Rp 10 Juta

Baca: PROMO KFC Harga Spesial Hanya Rabu dan Kamis, 5 Potong Ayam Cuman Rp 49 Ribuan

Baca: Ramalan Zodiak Kamis 22 Agustus 2019: Gemini Nostalgia Masa Lalu, Leo Tersenyumlah

Liu mengisi daya ponsel dengan menggunakan kabel yang tidak kompatibel, sembari memainkan game.

Dalam sebuah rekaman CCTV, terlihat Liu dan tema-temannya duduk di meja yang sama..

Beberapa menit berselang, tubuh bocah itu mendadak tegang dan kesetrum.

Kondisi tubuhnya melemah dan langsung merosot dari kursinya.

Menyaksikan kejadian itu, temannya bergegas untuk memeriksa kondisi Liu.

 

Bocah yang malang itu kemudian dibawa ke rumah sakit oleh temannya dan orang-orang di sekitar.

Dokter yang memeriksa Liu menyatakan bahwa bocah itu meninggal karena sengatan listrik.

Dia juga menambahkan bahwa ada bekas luka bakar di wajah dan tubuh bocah itu.

Saudara korban yang sedih atas kematian anak laki-laki itu lalu menyalahkan soket restoran sebagai penyebab kematian Liu.

Pihak keluarga meminta polisi untuk melakukan penyelidikan.

Dia lebih lanjut menjelaskan bahwa telepon adik lelakinya masih berfungsi penuh dan tidak ada kerusakan ditemukan bahkan setelah insiden sengatan listrik.

Menurut laporan, soket yang rusak sekarang telah ditempel oleh pemilik restoran, setelah itu restoran ditutup selama dua hari oleh pihak berwenang. (cr12/tribun-medan.com)

Baca: VIRAL VIDEO Perwira Polisi Tampar dan Tendang Anggota Polri -TNI, Ternyata Perayaan HUT

Baca: Rocky Gerung Bandingkan Ahok dan Anies, Mardani Ali Sera: Kadang Melampaui Hukum

Baca: Ahok Unggah Foto Bersama Syafi’i Maarif di Hadapan Ribuan Mahasiswa dan Tulis: Aku untuk Indonesiaku

Bahaya Lain Bermain Game (Ponsel) Bagi Keselamatan Tubuh

Kesehatan tubuh dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Satu di antaranya yakni pola tidur yang kurang teratur.

Untuk normalnya, tubuh manusia itu membutuhkan waktu istirahat tujuh hingga delapan jam.

Salah satu yang dapat memberikan efek negatif bagi tubuh kita yakni begadang.

Ada beberapa alasan orang tetap melek sampai larut malam atau bahkan sampai pagi.

Biasanya, karena pekerjaan yang harus diselesaikan, menonton film, bahkan sekedar main game.

Sebaiknya, jangan begadang untuk hal-hal yang tidak penting karena akan menimbulkan efek kurang baik.

Tubuh manusia mempunyai siklus circandian yakni jam tubuh yang mengatur dan menjaga siklus biologis alamiah.

Baca: Kerap Terlihat Tegar, Tangis Nikita Mirzani Pecah Saat Sajad Ukra Libatkan Anak dalam Kasus Hukum

Baca: Pria Ini Naik ke Atas Tubuh Wanita Yang Tertidur di Kamar Kos, Ancam Dengan Pisau dan Lakukan Ini

Baca: Kerusuhan di Fakfak, Warga Papua Pasang Badan untuk NKRI: Tidak Takut Mati Demi Merah Putih!

Pada saat itu, terjadi aktivitas produksi hormon, regenerasi sel, gelombang otak dan aktivitas biologis lain yang telah tersistem dalam siklus waktu 24 jam.

Jam tidur atau siklus circadian terbentuk karena kebiasaan sejak kecil.

Jika jam tidur berkurang atau ada perubahan maka siklus tersebut akan terganggu.

Banyak dampak negatif akibat perubahan siklus tersebut, mulai lemas, masuk angin, sakit kepala, insomnia, kurang konsentrasi, kulit kusam, gampang marah atau sensitive, diabetes, bahkan stres.

Pemahaman kurang tidur malam hari yang “dibalas” siang hari tidak serta merta membuat kondisi tubuh langsung segar dan sehat.

Untuk memulihkan, tubuh memerlukan waktu dua sampai tiga hari.

Begadang seringkali membuat tubuh tidak segar.

 

Johan Hananta Sunjaya, dokter umum SMC RS Telogorejo Semarang memberi tips agar badan tetap bugar.

Di antaranya:

1. Atur jadwal tidur secara teratur sehingga metabolisme dalam tubuh lancar.

2. Begadang membuat jam tidur berkurang sehingga saat bangun pagi akan terasa mengantuk.

Sebaiknya, istirahatkan sejenak mata sebab mengantuk merupakan alarm atau peringatan bahwa tubuh anda butuh istirahat.

3. Hindari minum-minuman berkafein saat malam hari sebab memberi efek buruk bagi kesehatan.

4. Sehabis begadang, lakukan senam ringan pada pagi hari, semisal lari kecil atau sit up.

5. Jika anda begadang, hindari keramas dan menyiram kepala sebab akan memicu sakit kepala dan flu.

6. Berolahraga secara rutin untuk! memperoleh tidur yang berkualitas. (tribunjateng/dini suci)

Manakah yang Lebih Baik Mandi Air Hangat atau Mandi Pakai Air Dingin?

Bagi yang berada di wilayah tropis seperti Indonesia, tentu udara dingin ini dianggap menyiksa bagi sebagian orang.

Hingga tak jarang, solusinya yakni mandi air hangat setiap pagi.

Tapi apakah mandi pakai air hangat itu baik di saat kita kedinginan? Atau mana yang lebih baik, mandi air hangat atau mandi menggunakan air dingin?

Dikutip dari kompas.com, Dokter Yance Tengker, dokter umum di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (RSAL) dr Oepomo, Surabaya, mengatakan bahwa mandi air dingin atau hangat sebetulnya punya keuntungan dan kerugian masing-masing, sehingga tidak ada yang lebih baik atau buruk.

Akan tetapi, pada kondisi suhu dingin seperti saat ini, disarankan untuk mandi dengan air hangat karena dapat meningkatkan suhu tubuh.

“Kalau udara dingin ditambah lagi mandi dengan air dingin malah akan memperberat tubuh kita dalam proses menghangatkan tubuh,” ujar dr Yance, Kamis (18/7/2019).

Terkait anggapan bahwa mandi air dingin bisa menyebabkan rematik, dr Yance berkata bahwa itu hanya sebatas mitos.

Dia menjelaskan bahwa rematik merupakan penyakit peradangan pada sendi yang bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, seperti penyakit autoimun, bakteri atau virus.

“Tapi orang yang sudah menderita rematik memang disarankan untuk tidak mandi dengan air dingin karena akan memperberat keadaan pasien sendiri,” imbuhnya.

Selain mandi dengan air hangat, warga yang khawatir akan suhu dingin juga bisa mengonsumsi vitamin. Sebab, vitamin dapat membantu menjaga daya tahan tubuh, terutama saat cuaca ekstrem.

Akan tetapi, patut diingat bahwa vitamin tidak hanya bisa didapatkan melalui suplemen.

Cara yang lebih alami dan murah untuk mendapatkan vitamin adalah dari makanan, seperti sayuran dan buah-buahan.

“Intinya adalah gaya hidup sehat. Itu sudah meliputi banyak hal, termasuk jaga pola makan dan apa yang dimakan, istirahat cukup, hindari stres berlebihan, dan berolahraga teratur karena olahraga juga membantu meningkatkan heart rate (denyut jantung) sehingga dapat menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan metabolisme tubuh,” kata dr Yance.

Selain itu, warga yang tinggal di daerah bersuhu dingin juga disarankan untuk menggunakan pakaian hangat agar tidak mengalami hipotermia atau penurunan suhu tubuh drastis hingga berada di bawah suhu normal.

Hipotermia bisa membuat jantung, sistem saraf dan organ tubuh lainnya tidak bekerja dengan baik, sehingga bila dibiarkan, bisa berakibat fatal.

Terakhir, dr Yance berpesan untuk mengonsumsi air putih secukupnya, meskipun Anda tidak merasa haus karena suhu terasa dingin. Setidaknya, minum dua liter per hari karena air putih juga membantu metabolisme tubuh agar tetap sehat. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul: Bocah 13 Tahun Meninggal Tersengat Listrik saat Main Game sambil Ngecas Ponsel
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved