Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tips dan Trik

Tak hanya Mengukur Kadar Gas Buang, Uji Emisi juga Mendeteksi Masalah pada Mobil

Uji emisi pada kendaraan tak hanya berguna untuk mengukur kadar gas buang. Ternyata, uji emisi ini juga dapat memperlihatkan masalah pada mobil.

Editor:
GridOto.com
Ilustrasi uji emisi kendaraan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Uji emisi pada kendaraan tak hanya berguna untuk mengukur kadar gas buang.

Ternyata, uji emisi ini juga dapat memperlihatkan masalah pada mobil.

Uji emisi pada mobil dilakukan untuk melihat kadar gas buang pada mobil dan menentukan kelulusan mobil dalam baku mutu emisi yang telah ditetapkan.

Ada beberapa parameter yang dapat dilihat pada pengujian tersebut, yaitu karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), oksigen (O2), hidrokarbon (HC), dan lambda (Λ).

Kegunaan lainnya adalah mengetahui kondisi kendaraan.

BERITA POPULER

Baca: Seorang Mahasiswa Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Kamar Kos, Diduga Kematian Karena Ini

Baca: 2 Anak Pejabat Pesta Sabu di Kamar Kos Gadis 19 Tahun, Digerebek saat Asik Lakukan Hal Terlarang Ini

Baca: Intip Suasana Malam Pertama Roger Danuarta dan Cut Meyriska, Ternyata Ada Sosok Ini Dalam Kamar

Follow Instagram Tribun Manado

"Kita bisa mengetahui bahan bakar terlalu boros atau irit, ada oli yang masuk ke ruang bakar karena ring piston rusak, dan melihat pengapian mobil."

Demikian penjelasan Rendi Cristian Darmawan, Kepala Mekanik Nawilis Radio Dalam, Jakarta Selatan.

Jika nilai emisi gas buang terbilang tinggi, ada kemungkinan catalytic converter atau sensor O2 ada yang bermasalah.

"Biasanya catalytic converter jarang rusak, jadi bisa jadi sensor O2 yang rusak", ujar Rendi.

Karena sensor yang rusak, akhirnya nilai yang diproses oleh ECU pun menjadi kurang tepat dan mengakibatkan AFR (air fuel ratio) yang kurang baik karena injektor tidak mengabuti bensin dengan tepat.

Akibatnya, campuran udara pada bahan bakar menjadi rendah dan akan mengakibatkan nilai karbon monoksida yang tinggi.

"Kalau angka HC yang tinggi itu dari bahan bakar yang tidak terbakar. Berarti pengapiannya yang bermasalah, bisa busi atau koilnya," ungkap Rendi.

Tak hanya itu, oli yang masuk ke dalam ruang bakar karena ring piston yang rusak juga dapat mengakibatkan nilai emisi yang tinggi.

Artikel ini telah tayang di Grid.Oto.com dengan judul Tak Sekadar Gas Buang, Uji Emisi Juga Bisa Mendeteksi Masalah Mobil

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved