Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gunakan Alat Berat, 19 Kerbau yang Mati Tersambar Petir Dikubur Massal

Eskavator dan truk dikerahkan dalam proses penguburan 19 ekor kerbau yang mati tersambar petir.

Editor:
Dokumen Polres Tapanuli Tengah via Kompas.com
Sebanyak 19 ekor kerbau yang mati akibat disambar petir diangkat menggunakan alat berat dan dikubur dalam satu lubang di Desa Sawo Lamo yang tidak jauh dari lokasi kejadian di Desa Uratan, Andam Dewi, Tapanuli Tengah, Selasa (20/8//2019) sore. 

Dia hanya pengembala dan memelihara saja. Pemiliknya diketahui bernama Mikael Simbolon (56) daerah warga yang sama.

BERITA SELEB

Baca: Sempat Dikabarkan Bangkrut, Muzdalifah dan Fadel Islami Kini Jualan Lemon

Baca: 4 Fakta Pernikahan Mewah Putra Raam Punjabi, Pesta 4 Hari 4 Malam hingga Dihadiri Aktris Mancanegara

Baca: Raffi Ahmad Keceplosan Sempat Ingin Nikahi Bella Sebelum Nagita Slavina, Langsung Minta Ini Pada Kru

"Itu bukan semua milik anak saya, dia hanya pengembala saja. Dan pemiliknya saudara Mikael Tambunan," ujar Jupita Habeahan, orangtua korban.

Untuk kerugian, katanya, ditaksir sekitar Rp 300 juta. Pihak pemilik juga sudah mengikhlaskannya.

"Kalau kerbau yang mati itu masih bisa dicari gantinya dan dipelihara lagi. Tapi kalau anak saya ini tak akan kembali lagi," pungkasnya sedih.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 19 Ekor Kerbau yang Mati Disambar Petir Dikubur Massal

Baca: Kejuaraan Dunia Bulutangkis, Pasangan Ganda Indonesia Harus Keras Tundukkan Pemain Inggris

Baca: Dua Jaksa Ditangkap KPK, Disangka Menerima Suap Proyek Dinas Pekerjaan Umum

Tonton dan Subscribe

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved