NEWS
CURHATAN Ayam Kampus yang Jual Diri karena Kesucian Direnggut Pacar, Pelanggan Bahas Soal Sensasi
Diakuinya, menjadi ayam kampus tak banyak orang yang mengetahui terlebih lingkungan keluarga dan pacarnya.
Merasa dirinya sudah tak suci lagi, membuat wanita berambut panjang ini memilih terjun ke dunia ayam kampus saat masuk kuliah.
BERITA POPULER:
Baca: VIRAL VIDEO Perwira Polisi Tampar dan Tendang Anggota Polri -TNI, Ternyata Perayaan HUT
Baca: Oknum PNS Terlibat Prostitusi, si Istri Ungkap Ada 50 Wanita yang Puaskan Nafsu: Tarif Puluhan Juta
Baca: VIDEO VIRAL Ustadz dan Pendeta Bertemu, Saling Merangkul dan Bilang Jamaah oh Jamaah Alhamdulillah
Baca: Disuntik 4 Kali Kakak Ipar, Mawar Hamil 4 Bulan, Terungkap Pengakuan Langsung dari Mawar
Selain itu, desakan rendahnya faktor ekonomi membuat si ayam kampus lebih memilih jalan pintas dengan menjual diri untuk menambah pundi-pundi uang.
"Kiriman orangtua dari kampung cukup untuk kuliah dan makan. Nah kalau mau biaya nongkrong dan beli barang terpaksa begini," jelasnya.
TY, ayam kampus lainnya di Palembang juga mengaku lebih wanti-wanti dalam cari pelanggan.
Menjajakan diri melalui sosial media, membuat mereka dapat memilah pelanggan yang akan menggunakan jasa seks si ayam kampus.
Jika dirasa si pelanggan aman dan memiliki isi kantong tebal, barulah ia mau diajak bercinta.
"Saya lebih ke eksklusif, nggak mau sembarang pilih pelanggan. Nanti bisa-bisa rupanya kita dijebak. Apalagi sekarang kasus prostitusi online sedang maraknya
diungkap," jelasnya.
Dengan gaya eksklusifnya, membuat gadis pemilik tinggi 168 cm ini menerima pelanggan maksimal satu minggu sekali.
Namun jika ia sedang mood atau ingin beli sesuatu, TY bakal langsung meladeni apabila ada pelangggan yang mau menggunakan jasanya.
"Ya tergantung mood juga sih. Tapi kalau nau beli sesuatu saya cari pelanggan," ujarnya.
Diakuinya, menjadi ayam kampus tak banyak orang yang mengetahui terlebih lingkungan keluarga dan pacarnya.
Ia menutup rapat kesehariannya yang kerap menjajakan cinta dengan pria hidung belang melalui sosial media.
Mahasiswi semester lima kesehatan ini pun mengaku sempat khawatir jika suatu saat ia bakal terkena penyakit.
Tetapi, himpitan ekonomi dan tututan gaya hidup membuatnya terpaksa menggeluti dunia ayam kampus hingga kini.