Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bitung

18 Hari Hilang, 9 ABK KM Aleluya Ditemukan di Guam, Basarnas Manado Gelar Rapat Terkait Pemulangan

Setelah sempat hilang 18 hari, 9 orang ABK KM Aleluya yang berasal dari Kecamatan Lembeh Selatan, Kota Bitung, Sulawesi Utara, akhirnya ditemuka

Penulis: Tirza Ponto | Editor: David_Kusuma
Istimewa
Rapat terkait pemulangan ABK Aleluya 

18 Hari Hilang, 9 ABK KM Aleluya Ditemukan di Guam, Basarnas Manado Gelar Rapat Terkait Pemulangan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Setelah sempat hilang 18 hari, sembilan orang Anak Buah Kapal (ABK) KM Aleluya yang berasal dari Kecamatan Lembeh Selatan, Kota Bitung, Sulawesi Utara, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.

Mereka hanyut pada 27 Juli 2019 lalu dan ditemukan nelayan lokal di Rescue Coordination Centers (RCC) Guam.

Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kakansar) Manado, Gede Darmada, Rabu (21/8/2019) tadi.

Dijelaskannya, sebelumnya, pada tanggal 28 Juli 2019 lalu, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manado menerima informasi adanya kecelakaan pelayaran KM Aleluya yang mati mesin di perairan Sulut.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kakansar) Manado, mengungkapkan bahwa sebelumnya sudah sempat melakukan pencarian berhari-hari namun hasilnya nihil, operasi pun ditutup.

"Namun Basarnas tetap melakukan pemantauan apabila ada tanda-tanda dari KM Aleluya tersebut," ujar Darmada.

BERITA POPULER:

> Disuntik 4 Kali Kakak Ipar, Mawar Hamil 4 Bulan, Terungkap Pengakuan Langsung dari Mawar

> Kisah Mahasiswa jadi Ayam Kampus, Berawal Mahkota Direbut Pacar, hingga Rp 10 Juta Sekali Main

> VIRAL VIDEO Perwira Polisi Tampar dan Tendang Anggota Polri -TNI, Ternyata Perayaan HUT

Selanjutnya menurut Kakansar, pada Rabu 14 Agustus 2019, sekitar pukul 09.00 Wita, seorang ABK atas nama Rahmat Bakus ditemukan oleh kapal N03 Kinseimaru dalam keadaan selamat dan kemudian dievakuasi ke pelabuhan Naha Okinawa, Jepang.

"Keesokan harinya, Kamis 15 Agustus 2019, sekitar pukul 09.00 Wib diterima informasi dari RCC Guam bahwa ke delapan ABK KM Aleluya lainnya telah ditemukan dengan kondisi selamat oleh kapal nelayan lokal," tambahnya.

Diketahui, masing-masing ABK bernama Elieser Manoka, Rizky Rahim, Jufri Lalele, Musbal Mabiang, Jon Manuahe, Lesianus Baghiu, Alfri Frans dan Rival Frans.

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:

"Kemudian diserahkan pada US Coast Guard yang sedang melakukan patroli dan selanjutnya dievakuasi ke negara Republik Palau," katanya.

Sementara itu Kapal Aleluya ditarik oleh US Patrol Coast Guard dan dipantau oleh RCC Guam menuju Pelabuhan Palau.

"Selanjutnya, pihak kami, Basarnas Manado melakukan Rapat bersama Lurah Pancuran, Kecamatan Lembeh Selatan, Kota Bitung, Sulut, Demsus Susanto Bulamei dan Marnes Sanggili selaku pemilik kapal serta keluarga korban untuk kooordinasi terkait pemulangan para ABK tersebut," tambahnya.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved