Kerusuhan Manokwari
Lukas Enembe: Kenapa Mahasiswa Saya Dianiaya Seperti Itu? Pertanyakan Kebijakan Khofifah
Ia mempertanyakan kebijakan Khofifah Indar Parawansa yang tidak menerjunkan Banser untuk membela mahasiswa Papua yang diserang
"Bukan hanya di Surabaya, Semarang dan Malang, tapi juga di beberapa kota lain, juga mahasiswa Papua yang sedang mengikuti berbagai macam studi di daerah lain di provinsi lain di luar Jawa Timur, tadi yang beliau sampaikan seperti itu, bahwa harapannya semua mahasiswa Papua yang studi di Jawa Timur akan terlindungi dan merasa aman agar bisa mengikuti program studinya dengan baik," tandasnya.
Baca: 38 Usaha Penyulihan Minyak Cengkeh di Boltim Belum Kantongi Izin
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

Isu pengusiran mahasiswa asal Papua di Surabaya dibantah langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
"Tidak benar ada pengusiran. Kalau itu terjadi, semestinya pejabat saya yang duluan, tapi pejabat saya masih bekerja.
(kegiatan) semua mahasiswa dari Papua juga masih normal," ujar Risma mengutip laporan Kompas TV, Senin (19/8/2019).
Tri Rismaharini menjelaskan, awalnya terdapat informasi terjadi penurunan bendera merah putih di asrama mahasiswa Papua.
Kemudian ada ormas yang meminta pihak kepolisian untuk melakukan tindakan.
Risma mengatakan, sejak dulu Pemkot Surabaya selalu bekerjasama dengan mengikutsertakan mahasiswa Papua untuk kegiatan-kagiatan yang dilakukan Pemkot Surabaya.
"Kalau itu ada kesalahan kami di Surabaya, saya mohon maaf. Tapi tidak ada kami sengaja mengusir.
Bagi saya dan pejabat pemkot, forum pimimpinan daerah Surabaya, kita tetap dalam satu kesatuan bangsa Indonesia," ujar Risma.
Aksi kerusuhan di Manokwari, Papua Barat pecah sejak Senin pagi.
Baca: Setara Institute Desak Kapolri Tindak Tegas Aparat yang Represif terhadap Mahasiswa Papua
Massa disebut membakar gedung DPRD dan sejumlah kantor instansi lainnya.
Kerusuhan dipicu kejadian di Surabaya dan Malang yang menyebut telah menghina warga Papua.
Baca: VIRAL Guru Cantik Dapat 15 Surat Cinta dari Muridnya: Para Siswa Mencintai dan Menyukai Saya
Wali Kota Malang minta maaf
