Berita Sulut
Terombang Ambing 40 Hari di Laut, Begini Cara Altin dan Marfrenly Bertahan Hidup
Dua orang WNI asal Kabupten Kepulauan Talaud selamat dari maut setelah terombang-ambing di laut 40 hari lamanya
Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
Bermodal tiga jeriken 25 liter bahan bakar, mereka bertolak dari Filipina ke Talaud.
Altin mengatakan, perjalanan itu kira-kira memakan waktu 10 jam.
Di atas kapal ada 4 orang WNI, ia bersama Marfrely serta Oma dan Opa Marfrenly yang juga paman bibi Altin.
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO:
Kemudian 3 orang sanak keluarga warga negara Filipina. Total 7 orang di atas Pamboat.
Perjalanan itu tak berlangsung lancar, badai dan gelombang menerpa, Pamboat berjalan pelan akhirnya bahan bakar habis, sementara mereka belum sampai di tempat tujuan.
Mereka pun terombang-ambing sebulan lebih di laut, 3 sanak keluarga akhirnya meninggal dunia yakni Oma dan Opa, serta sanak perempuan warga negara Filipina.
Mereka kemudian menghanyutkan jenazah itu di Laut.
Pertolangan datang ketika di Laut mereka bertemu dengan Kapal Ikan Asal Filipina. Kebetulan kapal tersebut akan berlabuh di Papua Nugini.
Total dari 7 orang di atas Pamboat, 4 berhasil bertahan hidup. Dua di antaranya WNI Altin dan Marfrenly. (ryo)
BACA JUGA:
> Berikut 7 Tanda Livermu Terserang Penyakit, Termasuk Perut Buncit dan Mudah Lelah
> Ini Perbedaan Bendera Indonesia dan Monako yang Sama-sama Berwarna Merah Putih, Perdebatan Masa Lalu
> Kamboja Disikat 1-10 Oleh Myanmar, Indonesia Dibantai 0-7 Oleh Vietnam
LIKA FACEBOOK TRIBUN MANADO:
RUSUH MANOKWARI:
> UPDATE TERBARU, Kondisi Manokwari Lebih Parah dari Peristiwa 1998, Warga Menjarah & Lempar Rumah
> Rusuh Demonstran Manokwari, Kapolda dan Pangdam Dievakuasi di Tempat Kejadian
> BREAKING NEWS: Warga di Manokwari Bakar Ban dan Blokade Jalan, Protes Tindakan Rasisme