Nasional
Sempat Dilakukan Pelambatan Layanan Internet, Kemkominfo Sudah Kembalikan ke Normal Lagi
Ferdinandus Setu, Plt. Kepala Biro Humas Kemkominfo RI menyampaikan bahwa pada Senin (19/8/2019) malam telah dilakukan throttling atau pelambatan akse
Tito Karnavian berharap warga Papua tidak mudah terpancing dengan berita hoaks yang tidak jelas sumbernya.
Kepada warga di luar Papua, dia berharap bisa menjalin komunikasi dan persaudaraan yang baik dengan warga Papua.
"Warga Papua adalah saudara kita sendiri, jangan mudah diadu domba dengan informasi yang tidak jelas sumbernya," kata Tito Karnavian.
Tito juga mengajak warga Manokwari untuk tetap menjaga perdamaian dan cinta kasih karena Manokwari adalah kota religius dan kota Injil, kota dimana ajaran Kristiani pertama kali masuk di tanah Papua.
Aksi kerusuhan di Manokwari, Papua Barat pecah sejak Senin pagi.
Massa disebut membakar gedung DPRD dan sejumlah kantor instansi lainnya.
Kerusuhan dipicu kejadian di Surabaya dan Malang yang disebut telah menghina warga Papua.
Tak Ada Pengerahan Kekuatan Berlebihan di Papua
Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta Kapolda Papua Barat Brigjen Herry Rudolf Nahak untuk berkoordinasi dengan TNI, guna menangani aksi kerusuhan di Manokwari dan Jayapura.
Dia juga meminta penanganan dengan tidak mengerahkan kekuatan yang berlebihan.
"Saya minta kapolda Papua Barat untuk melakukan langkah-langkah penanganan dengan tidak mengerahkan kekuatan yang berlebihan," katanya saat mengunjungi korban serangan terduga teroris di RS Bhayangkara Polda Jatim, Senin (19/8/2019), seperti dilansir Kompas.com.
Hingga Senin siang, Tito mengaku sudah menerima laporan dari Herry tentang kondisi kerusuhan terkini.
Kata Tito, suasana di wilayah tersebut sudah berangsur kondusif.
Tito mengatakan, masih terus memantau perkembangan situasi di wilayah tersebut.
Jika dibutuhkan, pengamanan dibantu dari Maluku dan Sulawesi.