News
Delapan Atlet Dancesport Sulut Lolos PON Papua 2020
Kabar gembira datang dari Ikatan Olahraga Dancesprot Indonesia (IODI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), diajang kualifikasi Pekan olahraga Nasional
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar gembira datang dari Ikatan Olahraga Dancesprot Indonesia (IODI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), diajang kualifikasi Pekan olahraga Nasional (Pra PON) 2019 mengukir prestasi luar biasa.
Dibawah kepengurusan yang baru genap 3 bulan IODI berhasil mengharuskan daerah Sulut pada pra PON XX di Bali, dengan menyabet 3 medali emas dari pasangan Tesalonika Tuwo dan Stevanus Elvis Piay yang turun di nomor Dance Tradisional.
Informasi yang di terima Tribunmanado.co.id dari pengurus IODI Ketua Gerarld Jones Lapian SE dan Sekretaris Dekky J Tuwo S.Sos, selain meraih tiga medali emas para dancersports asal Sulut juga meraih medali perak dan perunggu.
Medali Perak diraih oleh Ardiansyah di nomor Breakdance, serta medali Perunggu diraih oleh pasangan Zulkifar Achmad dan Mario Jire Tirayoh di nomor Hip-Hop.
"Peraih medali emas Tesa dan Elvis menampilkan tarian kabasaran dipadukan dengan tarian Bali dan Papua mampu memukau penonton yag memadati Ballroom Hotel Mercure Sanur Bali," kata Dekky, Senin (19/8/2019).
Lanjutnya pelaksanaan Kualifikasi PON XX cabang olahraga Dancersport berlangsung di Bali 15-16 Agustus 2019.
Atlet Sulut lainnya Ardiansyah yang turun di nomor Breakdance harus puas di urutan dua setelah battle di final dikalahkan oleh Farhan dari Sulsel.
Penampilan atraktif ditampilkan pedancer HIP-HOP Zulkifar dan Mario menampilkan Tema perjuangan Heroik menuju Kemerdekaan RI berhasil mendapat medali Perunggu.
Selain itu atlet Hiphop Sulut lainnya yakni pasangan Glendy Turambi dan Hendrico Bryan Lomban juga berhasil di urutan 4.
Begitu juga atlet dance traditional sulut lainnya yakni pasangan Stevi Rico Koraag dan Nita Katelin Budiman berhasil mendapat juara 4.
Sayangnya Atlet Aldrin Wino Lomban di nomor Breakdance solo gagal meraih medali karena mendapat lawan-lawan yang kuat dari Kaltim dan Sulsel.
"Dengan hasil ini 10 atlet Sulut yang mengikiti Pra PON selain Aldrin Lomban di nomor Breakdance semuanya atau 9 atlet lolos ke PON Papua 2020. Dengan kata lain ketiga nomor andalan Sulut di Pra PON semuanya lolos untuk mengikuti PON XX," sambung Tonny Kulit sekretaris umum KONI Sulut.
Prestasi luar biasa ini mendapat apresiasi dari Ketua KONI Sulut Kolonel Inf Theo Kawatu dan Sekretaris Tonny F Kulit yang turut hadir menyaksika Pra PON.
"Sejarah baru di IODI Sulut baru kali ini bisa meraih 3 medali sekaligus di Iven Nasional," kata Theo.
Ketua KONI mengharapkan agar prestasi yg luar biasa ini harus dipertahankan, minimal 1 emas di PON papua dari cabang dancesport harus kita raih.