Fakta Baru Video 1 Wanita Layani 3 Pria Vina Garut, dari Kepuasan hingga Terungkap Soal Orientasi
Video tersebut berisi perbuatan mesum antara 1 wanita melawan 3 lelaki
TIBUNMANADO.CO.ID - Beredarnya sejumlah video panas dengan judul Vina Garut menggegerkan publik.
Tak hanya jagat maya saja tapi warga juga turut heboh dengan adanya video itu terlebih warga Garut yang nama daerahnya ikut di bawa-bawa dalam video meesum itu.
Video tersebut berisi perbuatan mesum antara 1 wanita melawan 3 lelaki.
Kini kasus ini, tengah dikembangkan oleh aparat kepolisian.
Polisi kini memburu para pemeran dan penyebar "video Vina Garut", hingga mengejar para pembeli video itu.
Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna, mengatakan, hal itu mereka lakukan agar tak ada lagi yang menyebarkan dan membeli video syur asusila tersebut.
"Video (Video Vina Garut) itu masih banyak beredar karena ada peminatnya. Kami cegah itu," ujar Budi di Mapolres Garut, Jumat (16/8).
BERITA TERPOPULER: Anggota Paskibraka Kaget Mendengar Rumahnya di Tobongon Terbakar, Nanda: Saya Baru Tahu
BERITA TERPOPULER: 6 Selebritis ini Tega Permalukan Mantannya Sendiri, Mulai dari Air Susu hingga Syahwat
BERITA TERPOPULER: Ini Perbedaan Gaya Bung Karno dan Jokowi saat Pimpin Upacara HUT Kemerdekaan RI
Budi meminta masyarakat yang telanjur memiliki "video Vina Garut" itu untuk segera menghapusnya.
Sebab, jika tidak, mereka bisa dijerat dengan Undang-undang ITE dan Pornografi. "Sudah cukup, hapus, jangan disebar lagi. Kasusnya sekarang sudah ditangani," katanya.
Berdasarkan penelusuran Tribun, video Vina Garut masih diperjualbelikan di media sosial Twitter hingga kemarin malam.
Pembeli membayarnya dengan mengirim pulsa senilai Rp 50 ribu kepada akun Twitter milik penjual. Pemilik akun Twitter itu mengaku memiliki tujuh file vide syur.
Budi mengatakan, polisi tengah menyelidiki komersialisasi video itu di Twitter. Indikasinya, video itu diunggah oleh tersangka A alias Rayya.
"Tapi masih kami dalami indikasi itu. Kami masih memeriksa tersangka," ujarnya.
Video asusila "Video Vina Garut" diperankan V (19) dan A (30).
Saat video itu dibuat tahun 2018, V dan A masih berstatus suami-istri. Namun, saat kasus ini mencuat, keduanya sudah bercerai.
Selain V dan A, ada dua pria lain yang juga ikut bermain dalam video asusila berdurasi kurang dari dua menit itu. Sejauh ini, ada dua film yang tersebar. Namun, diduga kuat, jumlahnya mencapai puluhan.
Satreskrim Polres Garut membuat dua tim untuk menangani kasus ini. Satu tim bergerak memburu para tersangka. Tim lain menyelidiki konten video yang tersebar.
Dari tersangka A, polisi mengamankan ponsel. "Dari ponsel itu diketahui, A menyimpan 10 video, semuanya disimpan di google drive," kata Kapolres.
Berita Populer: Dua Rutinitas Soekarno, Jelang HUT Kemerdekaan RI yang Tak Boleh Diganggu oleh Siapapun
Berita Populer: Hasil Lengkap Liga Inggris, Manchester City Gagal Menang, Arsenal dan Liverpool Perkasa
Berita Populer: AHY Bilang Ayahnya SBY tak Bisa Hadir tapi Titip Salam ke Presiden Jokowi, Ini Alasan
Dari 10 video itu, terdapat tujuh video yang serupa dengan yang beredar di media sosial, sedangkan sisanya berbeda.
Kapolres mengatakan, selain menetapkan V dan A sebagai tersangka, polisi juga menetapkan satu tersangka lain, yakni B alias W. Seperti halnya V dan A, W juga warga Tarogong, Garut. W juga ikut bermain dalam video asusila ini. W menyerahkan diri ke Polres Garut pada Rabu malam.
"Kami masih kejar dua orang lagi yang terlibat dalam kasus tersebut. Identitasnya sudah ada," ucapnya.
Penyebar video, kata Budi, masih mereka kejar. Polisi juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi untuk memblokir peredaran video ini.
Budi mengatakan, tersangka A tak mengambil bayaran saat melakukan adegan ranjang.
"Tersangka A yang dulu jadi suami V adalah seorang biseksual. Ia ke lelaki suka, ke perempuan juga suka. Saat melakoni adegan asusila itu A hanya mencari kepuasan.
Semua uang yang didapatnya dalam setiap film, yakni antara Rp 500 ribu sampai Rp 700 ribu, ia berikan kepada V.
Meski menjadi tersangka, A tidak ditahan. Ia terbaring di rumahnya dalam keadaan sakit.
Bupati Garut, Rudy Gunawan, ikut mendesak Kemenkominfo untuk segera memblokir tautan video ini. Pemkab Garut, ujarnya, sangat prihatin dengan tersebarnya video asusila itu. Peristiwa itu juga menjadi instrospeksi bagi pemerintah.
"Ini, kan, menyangkut akhlak dan keteladanan di masyarakat. Perlu ditingkatkan lagi," ujarnya saat ditemui sebelum rapat paripurna di Gedung DPRD Garut, Jumat (16/8).
Ketua MUI Garut, KH Sirodjul Munir, meminta agar polisi memaksimalkan penegakan hukum kepada pelaku. Ia juga meminta polisi mengusut penyebar "video Vina Garut" tersebut.
"Harus segera ditangani. Siapa yang melakukan dan men-share video tersebut. Videonya juga harus cepat," tandasnya.
Sebelumnya Dalam di video tersebut diketahui, pemeran pria dan wanita mempertontonkan adegan tak pantas.
Video mesum yang mempertontonkan aksi tiga pria melakukan adegan ranjang dengan seorang wanita ramai diperbincangkan warga.
Video mesum itu ramai tersebar melalui aplikasi pesan instan di medi sosial.
Terdapat dua video mesum yang diunggah melalui twitter.
Dalam unggahannya, tertulis nama "Vina Garut".
Sehingga banyak yang menyebut pemeran aksi tak senonoh itu merupakan warga Garut.
Di video mesum pertama, durasi pengambilan gambar selama 1 menit 30 detik.
Terdapat dua orang pria dan satu wanita.
Sedangkan di video kedua dengan durasi 1 menit 7 detik, terdapat tiga pria dan satu wanita.
Sejak tersebar pada Selasa (13/8/2019), banyak yang mempertanyakan keaslian video mesum itu.
Apalagi sampai membawa nama daerah.
Kedua video mesum itu diduga diambil di dua tempat berbeda.
Namun lokasinya seperti di sebuah kamar hotel.
"Saya kemarin terima dari teman. Enggak tahu itu benar orang Garut atau bukan. Cuma mukanya
kayak orang Indonesia. Ada juga yang nyebut kayak Thailand," kata Yana, warga Tarogong, Rabu (14/8/2019).
Ia mengaku mendapat video itu dari grup WhatsApp.
Video itu juga sudah banyak tersebar.
"Teman saya juga sudah banyak yang nge-share. Bahkan dari Bandung dan daerah lain juga ramai," katanya.
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO TV:
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penjual dan Pembeli Video Vina Garut Kini Diburu Polisi