Berita Seleb
5 Hal Tentang Kakak Beradik, Lebih Baik Dibandingkan Anak Tunggal
Menurut sebuah penelitian, pada saat si adik berusia 11 tahun, 33 persen waktunya sudah dihabiskan bersama kakaknya
TRIBUNMANADO.CO.ID - Hubungan kakak beradik memang sering tak akur.
Sering bertengkar dan tak akur sepanjang waktu.
Namun di penghujung hari, hati ibu akan merasa damai saat melihat mereka berdua tertidur lelap.
Kakak beradik menghabiskan lebih banyak waktu dengan satu sama lain daripada dengan orang lain.
Menurut sebuah penelitian, pada saat si adik berusia 11 tahun, 33 persen waktunya sudah dihabiskan bersama kakaknya.
Bahkan di luar negeri terdapat perayaan yang disebut ‘Hari Persaudaraan’. Hal ini menunjukkan bahwa kedekatan kakak beradik begitu penting.
"Sama seperti Hari Ibu dan Hari Ayah sangat populer dalam budaya kita, Hari Saudara Nasional juga merupakan hari penting dalam hubungan keluarga ini," ujar profesor Studi Keluarga dan Anak Montclair State University, Dr Jonathan Caspi, seperti dilansir The Huffington Post.
Baca: Jogging Olahraga Paling Efektif untuk Turunkan Berat Badan
Baca: 7 Minuman Pengganti Kopi yang Bikin Mata Melek, dari Matcha tea Hingga Kombucha
Baca: Mengenal 4 Jenis Tanaman Kopi di Indonesia
Ingin mengetahui beberapa keuntungan kakak beradik dibandingkan anak tunggal?
Berikut adalah hal yang perlu diketahui tentang saudara kandung dan keuntungan penting yang mereka mainkan dalam kehidupan satu sama lain.
1. Memiliki pengaruh dalam pembentukan karakter
Menurut penelitian, pengaruh saudara kandung lebih besar daripada orangtua dalam membentuk karakter anak.
Jonathan Caspi menjelaskan, hubungan saudara adalah hubungan intens yang melibatkan dukungan, kasih sayang, kompetisi, dan konflik. Hal inilah yang mendasari pembentukan karakter tersebut.
“Anak belajar menjaga hubungan, baik itu kedekatan, persaingan, dukungan, berdebat, konflik, hingga bermain. Semua itu berasal dari interaksi dengan saudara," paparnya.
2. Kakak yang lebih tua bisa membuat adik lebih pintar
Keuntungan kakak beradik lainnya dipaparkan peneliti di University of Toronto.