Jokowi Apresiasi Mahkamah Konstitusi yang Mampu Selesaikan Sengketa Pilpres dan Pileg
Saat memberikan pidato kenegaraan di sidang tahunan MPR 2019, Presiden Jokowi memuji kinerja Mahkamah Konstitusi (MK)
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Saat memberikan pidato kenegaraan di sidang tahunan MPR 2019, Presiden Jokowi memuji kinerja Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah menyelesaikan sengketa Pilpres 2019 dan Pilkada 2018.

Menurut mantan Wali Kota Solo itu, MK telah menghadirkan proses peradilan yang terbuka dan berpegang teguh pada independensi.
"MK yang telah menyelesaikan sengketa perselisihan hasil Pilkada 2018, Pemilu Legislatif, dan Pemilu Presiden 2019, dalam koridor konstitusi secara damai, adil, dan bermartabat," ungkap Jokowi, Jumat (16/8/2019) di Ruang Sidang Paripurna 1, Komplek Parlemen Senayan.
Sebagai penjaga konstitusi, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan MK telah menguji 85 perkara dan memutus 52 perkara pengujian UU dalam kurun waktu satu tahun.
"Putusan-putusan MK tersebut turut mendukung upaya pemerintah dalam reformasi sistem perundang-undangan dan penataan proses legislasi," ungkapnya.
Baca: Pengembangan TIK Jadi Fokus Utama Pemerintah
Baca: 30 Kumpulan Ucapan Selamat Hari Kemerdekaan RI ke-74 Untuk Update Statusmu di WA, IG, dan Facebook
Baca: Cerita Heroik dan Sedih dari Korban Kebakaran, Hendra Sempat Mendengar Orang Berlari Diatas Atap
Jokowi menambahkan MK telah memberikan kontribusi pada penguatan demokrasi konstitusional.
Diketahui MK menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres yang diajukan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Putusan MK ini menjadikan Jokowi-Ma'ruf sebagai Presiden dan Wapres terpilih 2019-2024 yang bakal dilantik Bulan Oktober nanti.
Sebut tamu yang hadir
Sebelum membacakan pidato, mantan gubernur DKI Jakarta itu mengawali menyebutkan nama para mantan kepala negara di Indonesia yang turut hadir di sidang tahunan tersebut.

Di kesempatan itu, hadir Presiden Republik Indonesia Kelima Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden Republik Indonesia Keenam Jenderal TNI. Try Sutrisno, dan Wakil Presiden Republik Indonesia Kesembilan Hamzah Haz.
Lalu, Sinta Nuriyah Wahid, istri dari Presiden Indonesia keempat Abdurrahman Wahid, Sandiaga Uno, mantan calon wakil presiden nomor urut 02 di pemilihan presiden (Pilpres) 2019, dan Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin.
Jokowi menyebut Sandiaga sebagai sahabat.
"Kepada sahabat saya Sandiaga Uno," kata dia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Sandiaga Uno hadir di sidang tahunan mewakili mantan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.