Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Cerita Heroik dan Sedih dari Korban Kebakaran, Hendra Sempat Mendengar Orang Berlari Diatas Atap

Didalam kios yang menjual permainan anak-anak, Hendra bersama seorang istrinya dan seorang anak berusia 7 tahun.

Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Maickel Karundeng
christian wayongkere/tribun manado
Kondisi bangunan pasca kebakaran dan sejumlah korban yang duduk-duduk disekitar lokasi kebakaran. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Peristiwa kebakaran bangunan rumah dan toko, di kompleks pertokoan persimpangan atau perampatan Girian Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menyisahkan cerita sedih dan heroik.

Adapun cerita heroik yang teringgal dari peristiwa kebakaran yang terjadi pada Kamis (16/8/2019) pukul 01.00 wita, disampaikan oleh Hendra Mulyana satu diantara Korban peristiwa kebakaran.

"Saat kejadian berlangsung saya dibangunkan oleh istri, karena istri mendengar ada orang yang teriak-teriak kebakaran...kebakaran... kebakaran," kata Hendra saat diwawancarai Tribunmanado.co.id, Kamis (16/8/2019).

Didalam kios yang menjual permainan anak-anak, Hendra bersama seorang istrinya dan seorang anak berusia 7 tahun.

Saat membuka pintu kios melihat bangunan disamping kiri dan kanannya sudah terbakar, kemudian Hendra, istri dan anaknya lari ke bagian belakang rumah untuk menyelamatkan diri.

Hendra menceritakan, tidak kepikaran apa-apa lagi selain menyelamatkan diri, hanphone yang berada didekatnya tak sempat diselamatkan begitu juga dengan barang-barang berharga lainnya.

"Pakaian yang saya pakai hari ini hanya dipinjamkan orang," tambahnya.

Baca: Viral Video Vina Garut, 3 Pria VS 1 Wanita, Durasi Video 1 Menit 7 Detik

Baca: 9 Pengakuan Mengejutkan Ahok Saat di Kupang, Ungkap Sifat Sang Istri & Singgung Soal Menteri Jokowi

Baca: Update Fakta Pembunuhan Satu Keluarga di Banten, Pelaku Bertopeng dan Diduga Pembunuhan Berencana

Sambil duduk merapat kosong dan sesekali bercerita dengan sang istri, Hendra baru menyadari kalau dibagian lengan dan kaki ada luka.

Luka itu ternyata, disebabkan karena terkena atap dari seng. Luka tersebut baru dirasakan Hendra dan istrinya saat hari sudah terang.

Hendra cerita, saat lari menyelamatkan diri dirinya bersama istri dan anak usia 7 tahun melalui atap bangunan toko dan kios yang ada disekitar kios mereka yang terbakar.

"Kami bertiga naik keeatas lalu lari menyelamatkan diri. Sempat melintas di toko Meubel milik Ko Sonny yang terbakar, hingga berakhir di atap salon yang ada di perampatan lalu kami turun," kata dia.

Akibat peristiwa naas ini, Hendra bersama keluarga mengungsi di rumah kerabat. Mengenai kelanjutan usahanya, Hendra belum fokus memikirkan hal itu dirinya masih melihat kondisi kedepan.

Lain lagi dengan cerita haru yang dicerikan Ko Sonny pemilik toko Meubel Modern yang terbakar, bersama sang istri mengaku hingga Kamis (16/8/2019) siang belum tidur.

"Kami tidak mengungsi, hanya disekitar sini saja mau mengungsi kemana lagi," ucap Ko Sonny.

Dengan wajah sedih bercampur bingung, Ko Sonny ceritakan peritiwa kebakaran bisa dia ketahui berkat Hendra tetangganya yang menyelamatkan diri lewat atap kiosnya.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved