Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Paskibraka

Angin Selatan Hantui Anggota Paskibraka, Barisan Sering Oleng Saat Latihan

Sejumlah anggota paskibraka bercerita tentang gangguan angin saat latihan. "Angin mengganggu sekali," kata Wahyu salah satu anggota paskibraka.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Maickel Karundeng
artur rompis/tribun manado
Angin Selatan Hantui Anggota Paskibraka, Barisan Sering Oleng Saat Latihan 

TRIBUN MANADO.CO.ID - Teror angin selatan di wilayah pantai utara kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) 

berdampak luas.

Tak hanya merusak rumah atau berkontribusi pada kebakaran hutan.

Angin juga mengganggu latihan paskibraka yang akan mengibarkan bendera pada hut kemerdekaan RI 17 Agustus 2019 mendatang.

Sejumlah anggota paskibraka bercerita tentang gangguan angin saat latihan.

"Angin mengganggu sekali," kata Wahyu salah satu anggota paskibraka.

Sebut dia, berkali - kali barisan oleng akibat tersapu angin keras.

Para anggota pun harus menguatkan kuda kuda mereka.

"Kuncinya konsentrasi, kalau tidak bisa jatuh," kata dia.

Meydita anggota paskibraka lainnya yang bertugas sebagai pembawa baki menyatakan, tantangan terbesarnya adalah menaiki tangga pertama.

"Disana posisi angin kuat sekali, saya harus memegang baki erat erat dan perkuat kuda kuda," beber dia.

Meski dihantui angin selatan, ia tetap optimistis bisa menjalankan tugas dengan baik.

"Kami sudah latihan keras," kata dia.

Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow mengingatkan para pelatih untuk memperhatikan perlengkapan para anggota paskibraka yang akan bertugas dalam upacara peringatan hut kemerdekaan RI 17 Agustus 2019 nanti.

Hal itu ia katakan saat mengukuhkan 36 anggota paskibraka Bolmong, Kamis (15/8/2019).

"Tahun lalu ada anggota yang atributnya lepas, jadi pelatih mohon agar hal ini jadi perhatian," katanya.

Yasti mengaku berharap banyak kepada para anggota paskibraka ini untuk jadi generasi harapan pemegang tongkat estafet Bolmong.

"Saya harap dua puluh tahun ke depan ada diantara kalian yang berdiri disini," kata dia.

Ucapan Yasti tersebut disambut seruan alhamdulilah serentak oleh para orang tua.

Yasti menitipkan sejumlah pesan bagi para anggota paskibraka.

"Harus punya kemampuan tajam dan karakter positif, berani percaya diri serta menunjukkan karakter sebagai seorang patriot," kata dia.

Kepada para orang tua Yasti minta agar selalu memberikan dukungan kepada anak anaknya.

Roli Mustofa Ketua Panitia menyatakan, para peserta diseleksi dari 115 hingga tersisa 38.

Sebanyak dua peserta ke provinsi. "Jadi tersisa 36, 18 pria dan 20 wanita," kata dia. (art)

Baca: Viral Video Vina Garut, 3 Pria VS 1 Wanita, Durasi Video 1 Menit 7 Detik

Baca: 9 Pengakuan Mengejutkan Ahok Saat di Kupang, Ungkap Sifat Sang Istri & Singgung Soal Menteri Jokowi

Baca: Update Fakta Pembunuhan Satu Keluarga di Banten, Pelaku Bertopeng dan Diduga Pembunuhan Berencana

FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO

Baca: Peringatan Dini BMKG Jumat 16 Agustus 2019: Potensi Hujan Petir hingga Gelombang Laut 3 Meter

Baca: Kucing Juga Punya Kepribadian, Peneliti Membaginya Jadi 5 Kelompok, Ada yang Neurotic juga

Baca: Pamer Kemesraan dengan Vanessa Angel, Hotman Paris Sindir Farhat Abbas: Elu Bisa Apa Coba?

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO

Baca: Dikenal Sebagai Petinju Tanpa Ampun, Mike Tyson Ungkap Penyesalannya Terbesarnya

Baca: Profil 5 Kepala Daerah yang Digadang jadi Kandidat Menteri Jokowi-Maruf

Baca: Karier Sepakbola Hancur, Pesebakbola Ini Jadi Pengemudi Ojek Online untuk Menyambung Hidup

SUBCRIBE TRIBUN MANADO TV

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved