Guru di Pedalaman Papua
Kisah Guru di Pedalaman Papua, Terpencil Bukan Berarti tak Berkembang
Mengabdi di pedalaman Papua tak lantas membuat Refol Malimpu tertinggal dari kemajuan. Fasilitas wifi gratis membuatnya terhubung dengan dunia
Penulis: Finneke Wolajan | Editor: Finneke Wolajan
Sebagai putra daerah, Apin ingin mempromosikan daerahnya kepada dunia. Apalagi lansekap Lembah Baliem yang menurutnya indah, rugi jika tidak dipromosikan. “Tak sekadar memotret, tapi saya memperkenalkan tempat tinggal saya, alam dan budayanya pada dunia. Ternyata ada surga tersembunyi di Lembah Baliem,” katanya.
Begitu pula dengan Asyer, warga Desa Kurulu, Wamena. Asyer dan keluarganya masih menjalankan kehidupan tradisional suku asli Papua. Tinggal di honai, atau rumah tradisional khas Papua. Namun bukan berarti Asyer tak tersentuh perkembangan teknologi.
Asyer di waktu senggangnya sering berselancar internet. Ia biasanya bermain Facebook, untuk komunikasi dengan teman-temannya. Asyer sehari-hari tak menggunakan operator selular untuk internet, melainkan memanfaatkan jaringan wifi dari SD Inpres Kurulu. Jaringan wifi ini merupakan WiFi Nusantara. “Masyarakat lain juga sering main internet di situ,” ucapnya.
Kemerdekaan Akses Tanpa Batas
WiFi Nusantara adalah program Community Development dari PT.Pasifik Satelit Nusantara (PSN) yang mengusung semangat Nawacita untuk kemerdekaan akses tanpa batas membuka akses Informasi untuk menebarkan manfaat digital ke seluruh pelosok nusantara.
PSN adalah provider yang ditunjuk oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kemkominfo untuk menyediakan akses internet dalam program USO (Universal Service Obligation) untuk masyarakat di wilayah 3T (Tertinggal, Terluar, dan Terdepan).
Dikutip dari laman wifinusantara.id, Kamis (15/8/2019), WiFi Nusantara terus mengembangkan inisiatif ini agar masyakarat di penjuru nusantara menjadi lebih cerdas dalam mengoptimalkan teknologi informasi. Shingga bisa meningkatkan produktifitas, menggerakan ekonomi lokal dan mencerdaskan bangsa.
WiFi Nusantara saat ini telah tersebar di lebih dari 110 kabupaten 3T (Terdepan Terluar dan Tertinggal) yang tersebar dari ujung utara perbatasan Indonesia pulau Miangas, hingga ujung selatan Indonesia Pulau Rote.
Program USO Akses Internet gratis dari pemerintah digelar, membawa semangat Nawacita untuk kemerdekaan akses tanpa batas, sebagai bukti negara hadir hingga pulau terluar.
WiFi Nusantara menggunakan teknologi satelit sebagai backbone internetnya. Dengan satelit memungkinkan untuk dapat dipasang di mana saja di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
BERITA TERPOPULER:
Baca: Profil Adian Napitupulu, Aktivis Reformasi 98 Digadang jadi Calon Jokowi, Ternyata Lahir di Manado
Baca: (VIDEO) Pria dan Wanita Kepergok Polisi Berhubungan di Semak-semak, Polisi: Pake Celana Dulu
Baca: Jessica Unggah Status Menohok di Instagram untuk Netizen Nyinyir