Kabinet Menteri
KABINET Menteri Jilid II, Ada yang Digabung dan Ada Kementrian Baru, Ini Penjelasan Jokowi
Jokowi mengakui ada perubahan nomenklatur kementerian di kabinet barunya bersama Maruf Amin.
Menteri Muda Kabinet Jilid II Jokowi
Presiden Joko Widodo pada kesempatan lain mengatakan, dirinya sudah memilih menteri berusia muda untuk masuk ke dalam pemerintahan periode kedua bersama Maruf Amin.
Usia calon menteri ada yang di bawah 35 tahun, bahkan ada yang di bawah 30 tahun.
"Mereka berasal dari profesional, bukan partai. Punya pengalaman manajerial yang kuat," ujar Jokowi di Istana
Merdeka, Jakarta, Rabu (14/8/2019), dalam pertemuan dan makan siang bersama sejumlah pimpinan redaksi media massa.
Berita Populer: Seorang Remaja Berhubungan Dengan Pengantin Wanita Saat Malam Pertama, Belum Disentuh Suaminya
Berita Populer: TERBARU Panglima TNI Mutasi 56 Jenderal Termasuk 2 Pangdam, Ada Suami Bella Saphira, Ini Daftarnya!
Berita Populer: Luar Biasa, Ini Manfaat Teh Hijau Bagi Tubuh, Termasuk Meningkatkan Konsentrasi
Terkait dengan usia muda ini, ketika ditanya apakah mereka berasal dari start up, Jokowi hanya tersenyum.
Ia tidak mengiyakan, tidak juga menampiknya.
Jokowi pun menceritakan, ketika menyaring calon-calon menteri usia muda ini, banyak sekali nama yang masuk.
"Tetapi saya mempertimbangkan kemampuan manajerialnya. Ada yang sangat percaya diri, tapi lemah manajerialnya," ujarnya.
Jokowi melanjutkan, menteri usia muda ini akan duduk di kementerian yang lama, bukan yang baru.
"Makanya dibutuhkan manajerial yang kuat," katanya.
Jokowi sebelumnya juga telah mengungkapkan ingin ada anak- anak muda yang menjadi menteri di kabinet periode keduanya.
Menurut Jokowi, ia tak hanya akan mempertimbangkan anak-anak muda yang berasal dari kalangan profesional, tapi juga partai politik.
"Saya minta dari partai juga ada yang muda, ada dari profesional juga," kata Jokowi saat ditanya wartawan di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (12/7/2019).
Jokowi mengaku sudah mempersilakan parpol untuk mengusulkan sebanyak-banyaknya nama calon menteri.