Cara Merayu Wanita Tanpa Kata-Kata, Manfaatkan Mata Anda, Simak Gerakan Tubuh Ini

TRIBUNMANADO.CO.ID - Banyak pria dewasa menginginkan wanita idamannya bisa dekat dengannya.

Berbagai cara dilakukan. Berbagai rayuan pamungkas dikeluarkan. 

Dari berbagai cara, ada peluang besar merayu wanita tanpa kata-kata, atau menggunakan gerak gerik anggota tubuh.

Menurut sumber menshealth, para psikolog menemukan bahwa 80 persen dari komunikasi yang kita lakukan adalah berbentuk nonverbal.

Namun, bagaimana cara yang tepat merayu tanpa kata-kata? menurut pakar bahasa tubuh, simak di bawah ini.

Manfaatkan mata Anda

Mata adalah senjata yang bisa memporak-porandakan wanita dan memiliki jangkauan jauh.

Baca: Pengumuman Lokasi Ibukota Baru, Disampaikan Presiden Jokowi Pada Pidato Kenegaraan?

Baca: Jessica Brigitta Bullu Ingin Jadi Jaksa atau Hakim

Baca: 5 Cara Tingkatkan Hormon Serotonin dalam Tubuh, Bisa Bikin Mood Bagus dan Cegah Depresi

Facebook Tribun Manado :

Baca: Mengintip Mewahnya Rumah 5 Lantai Momo Geisha di Malang

Baca: Ramalan Zodiak Besok Jumat 16 Agustus 2019: Aries Mendadak Pintar, Taurus Jangan Terlalu Cemas

Baca: Dituding Sengaja Buka Aurat dalam Fotonya, Ashanty Santai dan Berikan Komentar Ini

Instagram Tribun Manado :

Arahkan sekilas ke sasaran sekitar satu menit untuk lima menit pertama.

“Arahkan pandangan ke bawah saat Anda berhenti memandangnya,” ujar pakar bahasa tubuh dan penulis Sex Signals (Piatkus), Judi James.

“Melihat ke bawah menunjukkan Anda ramah, bisa didekati, reflektif, dan mungkin malu. Bayangkan si Dia adalah sesuatu yang panas.

“Lirikan lembut ke arah si Dia adalah pilihan yang bagus untuk dilakukan,” ujar James. Ini disebut pandangan cinta dan wanita menyukainya. Anda bisa berlatih di depan cermin sebelumnya.

Manfaatkan dada Anda

Pemalu, romantis, dan bisa didekati adalah modal yang bagus.

Tapi Anda harus menunjukkan bahwa Anda pria aktif modern, bukan seorang sahabat pena.

“Wanita diprogram untuk melihat sejumlah titik pada tubuh pria,” papar ahli bahasa tubuh Big Brother, Robert Phipp.