Soal Peluang Tetty-Vicky-Steven di Pilgub: Begini Analisa Pengamat Politik
Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Utara 2020 diprediksikan berlangsung ketat. PDIP yang awalnya akan mengusung petahana Olly Dondokambey
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
"Daerah kita dominan, berhak mengusung calon sendiri kita tidak koalisi. (daerah) Tidak dominan, beberapa tempat partai lain dominan, tentu saja pendekatan berbeda," kata mantan Ketua DPRD Sulut.
Di Manado, PDIP memenangi 10 kursi. Bitung 9 kursi dan Minut 9 kursi. Sekadar informasi jumlah kursi digunakan sebagai syarat mengusung calon, tiap parpol, atau gabungan parpol harus minimal punya 20 persen kursi DPRD.
Steven mengatakan, sesuai tahapan pendaftaran calon itu nanti Februari 2020, sebelum itu September PDIP akan memulai seleksi calon, termasuk survei calon. Meski demikian di daerah segitiga emas sudah mengerucut nama, kecuali Kota Manado. Hal ini juga dapat penegasan Steven, bahwa kader PDIP diprioritaskan.
Di Bitung misalnya, sosok Maurits Mantiri terus menguat. Kabar diperoleh tribunmanado.co.id, Maurits tinggal dicarikan pasangan untuk maju di Pilkada 2020. PDIP sudah siap head to head dengan Nasdem.
Baca: Ada Kekhawatiran AHY Capres 2024: Begini Analisa Hendri Satrio
Di internal sejauh ini berkembang dua nama jadi wakil Maurits, pilihan pertama Hengky Honandar, kemudian pilihan kedua Fabian Kaloh. Keduanya adalah Anggota DPRD terpilih. Hengky berlatar belakang pengusaha, sementara Fabian mantan birokrat.
Di Minut, calon PDIP sudah mengerucut ke satu nama yakni Joune Ganda. Sosok pengusaha sukses nasional ini asli orang Minut. Langsung menyita perhatian setelah digaet Olly Dondokambey menjadi Wakil Ketua DPD PDIP Sulut Bidang Ekonomi. Apalagi belakangan ini Olly sudah memberi sinyal bakal memuluskan langkah Joune ke panggung pertarungan pilkada.
Terakhir Kota Manado, sejauh ini belum ada calon mengerucut. Di internal PDIP mencuat nama Andrei Angouw, James Sumendap, Roy Roring dan Richard Sualang.
Taufik Tumbelaka, pengamat politik mengatakan, wajar PDIP mengincar daerah segitiga emas. Bukan tanpa alasan diberi julukan demikian. Pasalnya, Manado, Minut dan Bitung jadi daerah super prioritas pemerintahan Jokowi.
Tiga daerah ini diproyeksi jadi triger pertumbuhan ekonomi Sulut. Manado sebagai kota jasa, Minut sebagai daerah pariwisata dan Bitung jadi wilayah fokus pada industri.
Daerah ini diincar agar koordinasi antardaerah bisa lebih optimal jika kepala daerahnya satu garis partai. Ketimbang yang beda partai, ada saja kendala koordinasi mandek. Sejauh ini ketiga daerah ini jadi homebase partai lain, semua kepala daerahnya dari Nasdem.
Pertarungan tahap pertama yakni legislatif berhasil dimenangi semua PDIP. Pertarungan lanjutan akan terjadi di Pilkada serentak 2020.

Perpaduan Minahasa-
BMR-Nusa Utara
Pengamat politik dari Unsrat, Alfons Kimbal mengatakan, peta persaingan politik Pilgub Sulut 2020 berubah. Kemungkinan absennya Olly Dondokambey yang diproyeksi menjabat menteri di Kabinet Jokowi-Ma'ruf.
Poin pentingnya Olly absen tidak mencalonkan diri. Itu membawa angin segar partai lain yang akan mengusung calon. Tanpa Olly sebagai kontestan, relatif lebih membuka peluang untuk merebut kemenangan.
Olly itu bisa dibilang role model kekuatan politik. Kontestasi pilkada akan ramai. Prediksi pilgub ini akan muncul crosing sosial cultur.