Max Verstappen Tak Pernah Ketinggalan Dapat Pujian Sang Ayah di Balapan Formula 1

TRIBUNMANDO.CO.ID - Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, menunjukkan penampilan yang cukup baik pada musim ini.

Dengan raihan 181 poin dari 12 seri yang sudah dilakoni musim ini, pembalap berjulukan Mad Max itu mampu bersaing dengan dua pembalap Mercedes di papan atas klasemen sementara.

Verstappen juga merupakan satu-satunya pembalap di luar tim Mercedes yang mampu memenangi race pada musim ini.

Tak tanggung-tanggung, Verstappen mampu melakukannya sebanyak dua kali yakni pada balapan GP Austria 2019 dan GP Jerman 2019.

Pembalap Belanda ini hampir saja menambah catatan kemenangan pada musim ini menjadi tiga kali pada GP Hungaria 2019 yang digelar dua pekan lalu.

Namun, Max Verstappen yang memimpin hampir sepanjang balapan disalip oleh Lewis Hamilton pada lap ke-67 atau tiga putaran sebelum balapan berakhir.

Penampilan apik Verstappen dibarengi dengan tingginya antusiasme fans yang hadir dari seluruh dunia untuk mendukungnya di setiap race.

Berita Populer

Baca: Rocky Gerung Bandingkan Ahok dan Anies: Gubernur Akal dan Gubernur Mulut

Baca: Istri Ahok, Puput Nastiti Hamil Anak Pertama, Intip Foto Baby Shower bersama BTP Beredar di Medsos

Baca: Nenek 74 Tahun Dirudapaksa di Aceh Utara, Pengacara Tersangka: Semata-mata Karena Khilaf Saja

Mengenai fenomena ini, Jos Verstappen turut angkat bicara.

Mantan pembalap F1 asal Belanda tersebut mengomentari bahwa apa yang dialami putranya tersebut mirip dengan apa yang dahulu dialami oleh pembalap F1 legendaris, Ayrton Senna.

"Saat Anda melihat cara Max membalap seperti sekarang, saya pikir tidak akan ada yang terkejut jika saya membandingkannya dengan (Ayrton) Senna," ucap Jos Verstappen, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Apa yang terjadi dengan Senna di masa lampau kini terjadi pada Max," kata dia lagi.

Jos juga menganggapi persaingan yang terjadi antara anaknya dengan pembalap tim Mercedes, Lewis Hamilton.

Beberapa waktu yang lalu, Mad Max sempat mengeluarkan komentar bahwa Hamilton hanyalah pembalap biasa, dan apa yang diraihnya saat ini banyak terbantu oleh mesin Mercedes.

Hal tersebut tentu memicu kontroversi, mengingat Hamilton hingga saat ini sudah meraih gelar juara dunia F1 sebanyak 5 kali.