News
Setya Novanto Ubah Penampilan jadi Kumisan dan Brewokan, Terungkap Cerita terkait Napi Teroris
Terpidana kasus korupsi Setya Novanto dipindah setelah dianggap menyalahgunakan prosedur izin berobat ke Rumah Sakit Santosa Bandung.
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO
Rutan yang lokasinya berseberangan dengan Lapas Gunung Sindur itu memiliki pengamanan super maksimum.
Setiap sel tahanan dipasangi kamera closed circuit television (CCTV) untuk memantau langsung pergerakan narapidana.
Ia juga tidak boleh dijenguk oleh siapa pun, baik istri maupun kerabat-kerabatnya selama satu bulan.
Takut dengan Napi Teroris
Sempat dipindah ke Lapas Gunung Sindur karena plesiran ke Padalarang, Setya Novanto kini dikembalikan ke Lapas Sukamiskin.
Hal itu disampaikan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Abdul Aris.
"Iya betul sudah kembali ke Lapas Sukamiskin pada Minggu (14/7/2019)," ucap Haris dilansir Tribun Jabar, Selasa (16/7/2019), dalam artikel: Diam-diam Setya Novanto Balik Lagi ke Lapas Sukamiskin, di Rutan Gunung Sindur Takut Napi Narkotika.
Pemindahan kembali Setnov, panggilan akrab mantan Ketua DPR itu, sudah melewati tahapan psikologis hingga pemantauan perubahan perilaku.

"Sudah ada perubahan perilaku jadi lebih baik. Kemarin di-assesment psikologi juga, hasilnya medium," Abdul Haris menjelaskan.
Faktor lain yang membuat ia kembali ke Lapas Sukamiskin berkaitan kepentingan perawatan kesehatannya yang menderita komplikasi penyakit.
"Kan dia sakit, untuk pengobatannya lebih representatif di Lapas Sukamiksin dibandingkan di Rutan Gunung Sindur," ujar Aris.
Lagi pula, kata dia, Lapas Gunung Sindur diperuntukkan untuk tahanan kasus narkotika dan teroris.
"Jadi bukan peruntukkannya," ujar Aris.
Takut dengan tahanan narkoba dan terorisme