Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bengong Bisa Turunkan Fungsi Kognitif, Ini yang Terjadi saat Melamun Tak Jelas

Sebuah penelitian di University of Oregon, Amerika Serikat menyatakan bahwa baik sadar atau pun tidak, kita suka bengong.

Editor:
topindinews
Ilustrasi bengong 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Suka bengong? Ya, di antara kita bisa tiba-tiba terdiam tak jelas di tempat umum.

Sebuah penelitian di University of Oregon, Amerika Serikat menyatakan bahwa baik sadar atau pun tidak, kita suka bengong.

Hingga 50 persen dari waktu kita seharian kebanyakan dipakai untuk bengong atau berpikir melayang ke mana-mana.

Dalam sehari-hari, kebiasaan bengong dipercaya bukanlah suatu kebiasaan yang baik.

Ini karena bengong selalu dihubungkan dengan orang yang kurang kerjaan atau yang kurang produktif.

TIPS KESEHATAN:  

Baca: Bukan Sekadar Tanaman Hias, Kaktus Punya Ragam Mangaat, Lancarkan Pencernaan hingga Obat Diabetes

Baca: Dianggap Tumbuhan Liar, Ini Sederet Manfaat Takokak bagi Kesehatan, Bisa Sembuhkan Asam Urat

Baca: Hadapi Hipertensi Si Pembunuh Senyap dengan 9 Pola Hidup Ini

 

Itu sebabnya jika kita bengong, orang lain akan segera menyadarkan kita untuk tidak berlama-lama melakukan aktivitas itu.

Sebenarnya apa yang terjadi saat kita bengong, ya?

Beragam Jaringan dan Tingkat Kesadaran Manusia

Ini karena otak manusia memiliki jaringan dan tingkat kesadaran yang bermacam-macam.

Jaringan itu bisa diaktifkan secara bergantian di luar dari kendali kita.

Nah, bentuk jaringan yang digunakan otak saat kita bengong dinamakan default-mode.

Sedangkan jaringan yang digunakan otak saat kita mengambil keputusan penting dinamakan executive control.

Saat kita bereaksi atau memberi respon terhadap sebuah situasi tertentu, jaringan yang aktif disebut dengan salience.

Bengong Membuat Fungsi Kognitif Manusia Menjadi Menurun

Saat otak kita mengaktifkan jaringan default-mode, pikiran kita seolah berjalan otomatis.

SPORT: 

Baca: Liverpool vs Chelsea, Bertemu Tengah Pekan, Ini Jadwal Piala Super UEFA 2019

Baca: Indonesia Targetkan Satu Gelar di Kejuaraan Dunia 2019, Susy Ultimatum Ganda Putri

Baca: Kalah dari Pembalap Satelit Yamaha, Valentino Rossi Ungkap Kelebihan Fabio Quartararo

Follow Instagram Tribun Manado

Namun, yang terjadi pada kondisi default-mode menunjukkan bahwa aktivitas otak dengan fungsi kognitif (kesadaran, perasaan, dan sebagainya) akan menurun.

Ini artinya, kita menjadi sulit berkonsentrasi, mencerna informasi yang baru, menghafal sesuatu, dan memikirkan hal-hal sulit lainnya.

Saat bengong atau default-mode, otak kita bekerja lebih santai dan bebas. Inilah kenapa bengong sering membuat kita merasa nyaman.

Artikel ini telah tayang di Bobo.id dengan judul Banyak yang Merasa Nyaman saat Bengong, Apa yang Terjadi pada Otak?

Baca: Susunan Kabinet Jokowi-Maruf Amin Beredar di Media Sosial, Ada Nama Najwa & Tsamara Serta Fadli Zon

Baca: Wiranto Mempersilakan Kivlan Zen Menggugat Soal Pam Swakarsa

Baca: TERUNGKAP Motif Pembunuhan Presenter TV Karena Dipicu Sakit Hati, Berikut Fakta-faktanya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved