Iduladha
Seorang Pria Patah Lengan Kanan Saat Pemotongan Hewan Kurban, Ditanduk Sapi Yang Berlari
Sejumlah kejadian terjadi saat proses penyembelihan hewan kurban baik sapi maupun kambing.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah kejadian terjadi saat proses penyembelihan hewan kurban baik sapi maupun kambing.
Ada yang ditendang sapi, meninggal dan terjatuh diatas sapi.
Hal serupa terjadi di halaman Masjid An Nur Provinsi Riau, Pekanbaru, Senin (12/8/2019) pagi.
Seekor sapi kurban berlari dan menanduk seorang panitia kurban saat proses pemotongan hewan kurban.
Akibatnya, korban bernama Lukman yang merupakan kepala security di masjid tersebut menderita patah pada lengan kanannya.
Awalnya, sapi kurban sumbangan dari DPRD Riau itu akan dibawa ke kerangkeng tempat pemotongan sapi kurban.
Namun tali yang digunakan untuk menarik sapi itu terlalu panjang dan tiba-tiba sapi seberat 500 kg lebih itu berlari ke depan hingga melompat melewati pagar yang berada di samping kerangkeng dan jatuh setinggi 4 meter.
Baca: Ditemukan Gantung Diri, Adik Sempat Pegang Tangan Sang Kakak Terasa Dingin
Baca: Sapi Dalam Keadaan Terbaring dan Terikat, Seorang Jagal Mendekatinya dan Meninggal Dunia
Baca: Dua Bulan Tak Mampu Benahi Aset Terancam Digusur, Rolling Pejabat Pemkab Bolmong
Facebook Tribun Manado :
Baca: Hati Gisel Bergetar, Dengar Ucapan Gempita Saat Dirinya Minta Izin Tinggalkan Gempi ke Medan
Baca: Rahasia Gusdur Diungkap ke Publik, Yang Bisa Jadi Presiden Hanya Saya! Kalau Ga Pengen Hancur
Baca: Tampak Serius, Inilah Calon Mertua Kaesang dan Calon Menantu Presiden Jokowi, Sudah Foto Keluarga
Instagram Tribun Manado :
Namun sapi kurban tidak mengalami cedera.
Petugas kurban langsung menahan dua tali pengikat sapi itu, satu tali di bagian atas pagar dan satu tali lagi dipegang Lukman dibawah pagar, di bagian sisi jalan.
Namun petugas yang menahan tali di atas tidak kuat menahan tarikan sapi yang berlari ke arah Lukman.
Hingga sapi itu menyeruduk Lukman dan membuatnya patah tangan hingga akhirnya terjatuh.
Dengan menahan sakit Lukman tidak sanggup lagi berdiri dan akhirnya dibopong masuki mobil untuk dilakukan tindakan medis.
Sedangkan sapi yang menyeruduk Lukman diikat ke pagar dan secara bertahap berhasil digiring ke dalam kerangkeng untuk dikurbankan.
Sementara itu, koordinator panitia bagian penyembelihan pelaksanan kurban Masjid Agung An Nur, Mahmud Arifin mengatakan menangani hewan kurban tersebut harus sangat berhati-hati.
"Sehingga kita harapkan tidak ada lagi insiden yang seperti ini karena sapi itu mempunyai beberapa karakteristik. Kalau sapi jenis simental itu biasanya jinak, tapi kalau sapi jenis keturunan PO itu memang agak liar, jadi penanganannya harus sangat hati-hati," kata pria yang sehari-hari bekerja pada bagian perawatan taman dan kebersihan Masjid Agung An Nur ini.