Pasha Ungu Incar Kursi Gubernur: Ini Permintaannya ke Mendagri
Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo atau biasa dikenal Pasha 'Ungu' mengungkapkan rencananya mengikuti Pemilihan Kepala Daerah
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA – Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo atau biasa dikenal Pasha 'Ungu' mengungkapkan rencananya mengikuti Pemilihan Kepala Daerah Sulawesi Tengah pada 2020 mendatang. Pasha bahkan sempat meminta petunjuk kepada Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saat mereka bertemu di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (12/8).
"Tahun depan Insyaallah (maju pilkada, red), doakan, mudah-mudahan (lolos), karena tahun depan berbarengan dengan pemilihan gubernur, wali kota dan beberapa bupati di daerah di Sulawesi Tengah," ujar Pasha, Senin (12/8).
Baca: Gerindra Setuju Awasi Media Digital: Begini Kata Fadli Zon
Pasha mengaku sempat membahas soal rencana pencalonan dirinya sebagai gubernur Sulawesi Tengah saat bertemu dengan Tjahjo Kumolo. Namun demikian, tidak ada pertanyaan dari Tjahjo terkait siapa pasangan Pasha dalam pilkada tahun depan.
"Tadi hanya bertanya, 'Pasha, bagaimana? Mau maju lagi atau tidak?' Saya bilang, 'Ya, (mohon, red) petunjuknya, Pak Menteri.'," tutur Pasha yang dilantik sebagai wakil wali kota Palu pada 17 Februari 2016.
Terkait rencana pencalonan dirinya sebagai gubernur, Pasha berharap ke depan ada jalan bagus yang terbuka untuk dirinya ikut dalam pilkada. Menurut Pasha banyak upaya yang harus dia lakukan, seperti diskusi dan belajar dari para senior. Baginya, saran dari para senior akan menjadi bekal untuk dia maju dalam pilkada.
Baca: Banjir Tewaskan 184 Orang di India
"Mudah-mudahan kalau ada ruang, ada jalan, kita harus banyak diskusi, harus banyak bertanya. Harus banyak sowan ke para senior, paling tidak kita minta petunjuk," kata Pasha.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo dan Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo juga membahas pemerintahan di Kota Palu. Pasha hadir untuk mewakili Wali Kota Palu Hidayat Lamakarate yang berhalangan.
Pasha menuturkan saat ini banyak isu yang terjadi di Palu. Isu-isunya tidak hanya persoalan penanganan pascagempa bumi dan tsunami. Masalah internal di pemerintahan juga menjadi isu di Palu.
Baca: Alasan Bianca Andreescu Mundur dari Cincinnati Masters Lantaran Ingin Fokus di US Open
"Banyak hal terkait kondisi Palu saat ini, persoalan administrasi pemerintahan, termasuk persoalan-persoalan internal yang ada di pemerintahan kita," ujar Pasha.
Dalam audiensi itu Tjahjo Kumolo mengatakan pemerintahan harus berjalan sesuai aturan. Tjahjo juga mengingatkan pemerintah kota Palu untuk tidak melanggar program yang ada.
"Beliau (Tjahjo) tetap menyampaikan pokoknya semua harus berjalan secara benar, sesuai aturan, tidak ada program yang dilanggar," jelas Pasha.
Jika semua itu berlangsung secara benar dan tidak terjadi pelanggaran, maka Kemendagri akan mendukung penuh apapun rencana yang akan diterapkan pemerintah daerah (Pemda), termasuk Pemerintah Kota (Pemkot) Palu.
"Jadi apapun rencana Pemda, insyaallah akan selalu di-back up oleh Kemendagri," kata Pasha. (Tribun Network/fit)