Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Kesehatan

5 Manfaat Plasenta Bagi Bayi yang Masih Dalam Kandungan Bunda

Organ yang menyediakan oksigen dan nutrisi bagi janin adalah ari-ari atau plasenta.

Editor: Rizali Posumah
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Organ yang menyediakan oksigen dan nutrisi bagi janin adalah ari-ari atau plasenta.

Dengan ari-ari atau plasenta ini janin melakukan pertumbuhan dan perkembangan dalam kandungan sang bunda.

Semua nutrisi yang ibu konsumsi dapat ditransfer ke bayi melalui plasenta. Baik atau buruknya nutrisi itu.

Plasenta juga membuat bayi dapat membuang zat-zat buangan yang tidak diperlukan seperti karbon dioksida, yang kemudian diteruskan ke aliran darah ibu untuk kemudian dibuang oleh sistem dalam tubuh ibu.

Dikutip dari laman American Pregnancy, ternyata plasenta memiliki manfaat lain bagi janin saat berada dalam rahim ibu, di antaranya:

1. Memberikan nutrisi bagi janin

Plasenta atau ari-ari kadang disebut juga makanan atau teman bayi dalam kandungan.

Hal ini karena plasenta menyediakan makanan bagi janin selama dalam kandungan yang masuk melalui aliran darah ibu.

Ini sebabnya penting bagi ibu hamil untuk menjaga nutrisi selama kehamilan demi perkembangan janin.

2. Melindungi dari infeksi

Antibodi pertama untuk janin adalah plasenta, sehingga plasenta membantu memberikan perlindungan sistem kekebalan tubuh janin di aawal kehidupannya.

Selain itu, plasenta melindungi janin dai serangan infeksi yang terjadi pada tubuh ibu selama hamil.

3. Penghasil hormon

Selama masa kehamilan, plasenta berfungsi sebagai kelenjar untuk melepaskan semua hormon penting yang diperlukan untuk membantu pertumbuhan bayi dan persiapan menyusui.

Berita Populer

Baca: Lama Tak Muncul di Layar Kaca, Hilda Vitria Mendadak Tampil Menggunakan Hijab, Intip Penampilannya

Baca: Prilly Latuconsina Mantap Berhenti Jadi Artis Sinetron, Ternyata Ini Alasannya

Baca: Viral, Daftar Menteri Kabinet Kerja Jilid II Ditetapkan Jokowi, Ganjar Pranowo jadi Mendagri

Beberapa hormon yang dilepaskan oleh plasenta, yaitu: human chorionic gonadotropin (hCG), progesteron, estrogen, dan human lactogen plasenta. 

Hormon-hormon tersebut sangat dibutuhkan untuk meningkatkan aliran darah, merangsang pertumbuhan rahim dan jaringan payudara, memperkuat lapisan rahim, dan mempercepat metabolisme tubuh ibu.

4. Penyedia oksigen

Hal paling utama dari plasenta adalah bertindak sebagai penyedia oksigen bagi pertumbuhan janin di dalam kandungan.

Plasenta seperti paru-paru yang mengalirkan oksigen kesemua organ dan jaringan melalui aliran darah.

Plasenta mentransfer oksigen yang diperlukan janin ke tali pusatnya untuk dialirkan ke aliran darah janin.

Jadi saat ibu bernapas, sang janin di dalam perut pun ikut bernapas.

Berita Seleb

Baca: 4 Artis Alami Teror Mistis, Darah Diperut hingga Kain Kafan, No 2 Rumahnya Ada Bos Segala Makhluk

Baca: Prilly Latuconsina Mantap Berhenti Jadi Artis Sinetron, Ternyata Ini Alasannya

Baca: Meski di Penjara, Artis Ini Tetap Berkurban, Satu Ekor Sapi dan Dua Ekor Kambing

5. Plasenta menyaring zat berbahaya

Fungsi plasenta yang lainnya pada janin bertindak seperti ginjal, yaitu menyaring darah untuk menghilangkan zat-zat berbahaya dan zat buangan yang tidak diperlukan.

Contohnya karbon dioksida, yang kemudian diteruskan ke aliran darah ibu untuk kemudian dibuang oleh sistem dalam tubuh ibu. (*)

Sport dan Kesehatan

Baca: Gim Populer Sepak Bola FIFA 20 Tak Lagi Memiliki Lisensi Untuk Juventus

Baca: 21 Tahun Merumput di Level Senior, Diego Forlan Memutuskan Pensiun dari Sepak Bola

Baca: Stres hingga Depresi? Cobalah Meditasi, Berikut 8 Manfaatnya Bagi Kesehatan Fisik dan Mental

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mengetahui Manfaat Plasenta saat Janin Masih dalam Kandungan Ibunya.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved