Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

TMMD ke 105 Ditutup, Pangdam XIII/Merdeka: Semangat Kebersamaan Hakikat Kemanunggalan TNI Rakyat

"TMMD fokus pada daerah-daerah terpencil yang relatif kurang tersentuh pembangunan," jelas Pangdam.

Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Maickel Karundeng
Istimewa
Pangdam XIII/Merdeka dalam upacara penutapan TMMD ke 105 di lapangan Sari Cakalang Madidir Bitung 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pelaksanaan program bakti TNI Manunggal membangun desa (TMMD) yang dulunya bernama ABRI masuk Desa, ke 105 di Kelurahan Duasudara, Apela I dan Apela II Kecamatan Ranowulu Kota Bitung Provinsi Sulut resmi di tutup.

Pelaksanaan yang dimulai pada 10 Juli resmi ditutup oleh Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang, dalam upacara penutupan
TMMD ke 105 TA 2019 di wilayah Kodim 1310/Bitung dengan tema 'Bersama TMMD membangun untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakat' di lapangan Sari Cakalang Madidir Bitung, Kamis kemarin.

Pangdam XIII/Merdeka yang bertindak sebagai inspektur upacara, dalam sambutan tertulisnya mengatakan bahwa tema TMMD ke-105 tahun ini adalah ‘Bersama TMMD Membangun untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat’, sejalan dengan visi pemerintah ‘Membangun Indonesia dari Pinggiran.

"TMMD fokus pada daerah-daerah terpencil yang relatif kurang tersentuh pembangunan," jelas Pangdam.

Selanjutnya Pangdam mengungkapkan bahwa pada setiap kegiatan TMMD, kita dapat menyaksikan semangat kebersamaan serta gotong-royong yang terpancar di setiap wajah sekaligus cucuran keringat prajurit TNI dan masyarakat serta aparat terkait yang bekerja di lapangan.

Ini adalah refleksi kekuatan yang sangat besar dari segenap komponen bangsa untuk membangun Indonesia.

"Semangat kebersamaan seperti inilah yang menjadi hakikat Kemanunggalan TNI – Rakyat, guna menggerakkan seluruh potensi wilayah untuk mewujudkan kekuatan pertahanan nasional yang kokoh," tambahnya.

Baca: Gaji dan Tunjangan ASN Disetarakan Supaya Tak Ada Kesenjangan

Baca: Ormas Adat Adang Pembongkaran Gereja GPdI Anugerah, Pendeta Pantouw: Saya Siap Mati!

Baca: SBY Tak Diundang di Kongres PDIP, Wasekjen Demokrat: Hak yang Punya Acara

Sebelum mengakhiri sambutannya Pangdam mengatakan, selama satu bulan penuh para prajurit TNI telah bekerja bersama-sama masyarakat dan komponen bangsa lainnya serta instansi pemerintah untuk menyelesaikan seluruh sasaran kegiatan.

Kesemuanya ini dapat tercapai tentunya berkat semangat gotong-royong dan kerjasama yang baik dan harmonis di antara seluruh stakeholders terkait. Selaku Penanggung Jawab Operasi TMMD di wilayah Kodam XIII/Merdeka,

"Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas hasil yang telah dicapai Keberhasilan ini tak lepas dari partisipasi aktif dan dukungan dari pemerintah daerah dan seluruh komponen masyarakat serta instansi terkait. Kepada pemerintah daerah dan masyarakat setempat, saya serahkan hasil karya TMMD ke-105 ini untuk dimanfaatkan dan dipelihara dengan sebaik-baiknya agar dapat memberikan nilai guna yang tinggi bagi kesejahteraan masyarakat," tandasnya.

Jalannya upacara dengan komandan upacara Letkol Inf Slamet Raharjo S.Sos Dandim 1302 Minahasa, dilakukan pembacaan laporan singkat dan penyerahan buku kerja oleh Dandim 131 Bitung Letkol Kusnandar Hidayat, tanda tangan berita acara selesai pekerjaan oleh Dandim, Pangdam dan Kadis PUPR Rudy Tenok‎, penanggalan tanda peserta,‎ tanda tangan prasasti oleh pangdam, peyerahkan sembako kepada warga masyarakat kurang mampu, setelah itu dilanjutkan dengan acara hiburan berupa tarian kaka endah dan marching band dari siswa SMA Kota Bitung serta tari Masamper oleh 490 siswa di Kota Bitung.

Terpisah Dandim 1310 Bitung Letkol Kusnandar Hidayat Jumat (9/8/2019) mengatakan,‎ selama pelaksanaan TMMD ke 105 dilakukan sasaran kegiatan fisik perintisan dan pembuatan trase jalan yang menghubungkan tiga kelurahan Duasudara, Apala I dan Apela II Kecamatan Ranowulu dengan panjang 4.400 meter dan lebar 6 meter dengan hasil 100 persen.

Kemudian sasaran fisik lainnya pembuatan 1 buah plat ducker di Kelurahan Duasudara dengan ukuran panjang 6 meter dan leber 3 meter dengan tinggi 2 meter dengan hasil 100 persen.

"Ada juga sasaran non fisik, bagi 700 paket sembako, 240 perlengkapan sekolah, 3 kali pengobatan gratis, 3 kali pelayanan KB, 3 kali donor darag, 2 kali bazar dan pasar murah, 2 kali sunatan masal, pemberian 4 unit alat Penetas telur, pemberian 20 buah Alquran dan satu paket peralatan olahraga," kata Dandim, Jumat (9/8).

Selain itu dalam sasaran non fisik juga dilakukan sosialisasi dan penyuluhan berbagai macam topik dan judul.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved