Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kongres Bali

Prabowo Hadiri Pembukaan Kongres PDIP, SBY Tidak Diundang, Ini Tanggapan Politisi Demokrat

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menghadiri pembukaan Kongres V PDIP. Namun, Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tidak diundang

Editor: Aldi Ponge
KOLASE TRIBUNMANADO
Megawati, Prabowo dan SBY 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menghadiri pembukaan Kongres V PDIP di Bali pada Kamis (08/08/2019).

Prabowo diundang khusus ke Kongres tersebut bahkan mendapat sambutan hangat Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Kader PDIP

Namun, Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tidak diundang dalam Kongrestersebut.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Renanda Bachtar mengatakan, PDIP sebagai tuan rumah, berhak menentukan siapa saja yang diundang dalam perhelatan penting partainya itu.

"Kami sepenuhnya memandang soal siapa yang diundang dan yang tidak menjadi privilege pihak yang punya acara, dalam hal ini PDIP," kata Renanda lewat pesan singkat, Kamis (8/7/2019).

Renanda yakin, PDIP mempunyai alasan sendiri mengapa tidak mengundang Demokrat, namun justru mengundang partai politik oposisi lain, yakni Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PAN Zulkfli Hasan.

Demokrat menghormati apapun alasan PDIP tersebut.

"Kami menghormati kebijaksanaan pihak PDIP untuk menentukan list undangan acara," kata dia.

Baca: Ahok dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu di Kongres PDIP, BTP Ungkap Isi Hatinya yang Terpendam

Baca: Ormas Adat Adang Pembongkaran Gereja GPdI Anugerah, Pendeta Pantouw: Saya Siap Mati!

Baca: SBY Tak Diundang di Kongres PDIP, Wasekjen Demokrat: Hak yang Punya Acara

 

Baca: Tak Banyak Orang Tahu, Ini Deretan 13 Fitur Canggih WhatsApp, Kamu Wajib Coba!

Baca: PDIP Gelar Kongres V, Dibuka Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Ahok dan Prabowo Bertemu?

Baca: Komentari Barbie Kumalasari, 3 Kakak Fairuz A Rafiq Tertawa dan Ungkap Hal Ini

Diberitakan, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengakui, tidak mengundang partai politik yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

Kendati demikian, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendapat undangan khusus langsung dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Undangan itu diberikan saat Prabowo berkunjung ke rumah Megawati belum lama ini.

Adapun Ketua Umum PAN Zulkfli Hasan diundang dalam kapasitasnya sebagai Ketua MPR.

Namun, ia tidak hadir dan diwakili Sekjen PAN Eddy Soeparno.

Artinya, ketum parpol oposisi yang tidak diundang hanya Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Berkarya.

Baca: Ahok Hadiri Kongres PDIP, Namanya dan Prabowo Khusus Disebut Megawati, BTP Calon Menteri?

Baca: BREAKING NEWS! Megawati Kembali Ditetapkan sebagai Ketua Umum PDIP

Baca: Jadwal Lengkap Kongres V PDIP di Bali, Dihadiri Jokowi, Ahok, Prabowo dan Ribuan Kader PDIP

Reaksi Sandi Kehadiran Prabowo

Calon Wakil Presiden nomor urut 02 pada Pilpres 2019, Sandiaga Uno, mengapresiasi kehadiran Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam acara Kongres V PDI-P.

Sandi yang merupakan pasangan Prabowo pada Pilpres 2019 mengatakan, mantan Danjen Kopassus TNI AD itu adalah seorang yang mengedepankan kepentingan bangsa dan negara.

"Dia selalu mengedepankan kepentingan bangsa dan negara. Jadi kalau baperan itu kan gak dateng, kalau pak Prabowo engga sama sekali," kata Sandiaga di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (8/8/2019).

Sandi mengatakan, pertemuan para elite politik sangat diperlukan agar bersama-sama membahas permasalahan bangsa dan melupakan hiruk pikuk Pilpres 2019.

"Dan harusnya kita punya satu narasi besar yang mengubah narasi 2019 kemarin 01,02. Tapi bicara mengenai masalah kebangsaan juga, mumpung kita punya waktu yang cukup untuk tidak terjebak dalam siklus pembahasan lima tahunan, siklus politik," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menghadiri Kongres V PDI-P di Hotel Grand Inna Bali Beach, Kamis (8/8/2019).

Diketahui, Prabowo diundang secara khusus oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Prabowo tiba di area kongres pukul 13.15 Wita didampingi sejumlah elite partai, antara lain Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono dan Edhy Prabowo.

Ahok dan Prabowo Subianto Bertemu

Politisi PDI Perjuangan Basuki Tjahja Purnama (BPT) atau Ahok menjadi perhatian saat hadir dalam pembukaan Kongres V DPI Perjuangan di Grand Inna Beach Bali, Kamis (8/8/2019).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini bahkan dipuji oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat hadir di dalam Kongres.

"Di sini juga ada, karena sudah kader PDI Perjuangan, dia BCP, Basuki Cahaya Purnama.

Kalau terkenal namanya Ahok," kata Megawati, Kamis (8/8/2019).

Basuki yang hadir lalu berdiri dan perhatian peserta kongres mengarah ke dirinya.

Terlihat Ahok yang mengenakan seragam PDI Perjuangan berdiri dan memberi hormat ke arah Megawati dan para perserta Kongres.

Megawati pun berbicara mengenai Pancasila, semangat Gotong Royong yang menjadi falsafah dasar NKRI.

Setelah itu, Megawati bicara lagi. Dirinya merasa heran.

Di Indonesia bicara Pancasila, gotong royong, sebagai falsafah negara.

"Tapi terus masa tak tak boleh (didukung, red)? Mau namanya Aseng, Ahok, Badu, mau apa kek namanya, kalau sudah warga negara Indonesia, ya sudah lah (harusnya boleh, red)," kata Megawati.

Megawati juga mengaku dirinya pernah dilarang memanggil Basuki dengan panggilannya, Ahok.

"Saya bilang wong namanya begitu, masa tak boleh? Tadi saya hapal namanya. Basuki Cahaya Purnama. Saya berarti panggil, 'Pak Purnama apa kabar?'," kata Megawati sambil tertawa.

KLIK TAUTAN AWAL TRIBUNMEDAN.COM

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved