Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Pembunuhan

Buron 3 Hari, Tersangka Pembunuhan Ni Putu Yuniawati di Bali Tertangkap di Mitra, Kronologi Kasusnya

Tim Resmob Polda Sulut berkolaborasi dengan Tim Resmob Polda Bali menangkap tersangka Bagus Putu Wijaya (33).

Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
KOLASE TRIBUNMANADO/ISTIMEWA
Ni Putu Yuniawati dan Bagus Putu Wijaya 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tim Resmob Polda Sulut berkolaborasi dengan Tim Resmob Polda Bali menangkap tersangka  Bagus Putu Wijaya (33), warga Desa Sinabun Kecamatan Sawan Singaraja, Provinsi Bali.   

Bagus Putu Wijaya ditangkap polisi saat dalam pelariannya setelah melakukan pembunuhan terhadap Ni Putu Yuniawati pada Senin (5/8/2019) sekitar pukul 20.00 Wita.  

Ni Putu Yuniawati ditemukan meninggal dalam kamar nomor 8 sedangkan pria yang menemaninya sudah pergi.

Polisi pun melakukan pengejaran dan menangkap Bagus saat melarikan diri di Jalan Trans Ratahan Minahasa Tenggara, Kamis (8/8/2019) sekitar pukul 21.30 Wita.

Waka Tim Resmob Polda Sulut AKP Sugeng Wahyudi Santoso mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan Polda Bali melakukan pengejaran terhadap tersangka pembunuhan di wilayah hukum Polda Bali.

"Kita melakukan pengejaran, dan berhasil mengamankan tersangka di Jalan trans Ratahan," kata Santoso.

Dikatakannya, saat ini pelaku dalam pemeriksaan dan nantinya akan dikirim di Polresta Denpasar Bali.

"Pelaku terjerat pasal 340 jo 338 KUHP, dan akan dikirim ke Polresta Denpasar Bali," kata Santoso.

Penangkapan dilakukan sesuai dengan Laporan Polisi Nomor : LP-B/878/VIII/2019/Bali/Resta Dps, pada tanggal 05 Agustus 2019.

Baca: Gaji dan Tunjangan ASN Disetarakan Supaya Tak Ada Kesenjangan

Baca: Ormas Adat Adang Pembongkaran Gereja GPdI Anugerah, Pendeta Pantouw: Saya Siap Mati!

Baca: SBY Tak Diundang di Kongres PDIP, Wasekjen Demokrat: Hak yang Punya Acara

Kronologi Kasus 

Melansir Tribunbali.com, Saksi di lokasi kejadian ditemukannya jenazah Ni Putu Yuniawati menyebutkan bahwa saat itu korban bersama seorang pria mendatangi penginapan Teduh Ayu pada Senin (5/8/2019) sekitar pukul 18.00 Wita.

Mereka mengendarai mobil Avanza warna putih.

Setelah bertanya kepada petugas hotel Kadek Yuliani (37), seorang di antara mereka bayar sewa kamar untuk beberapa jam.

Setelah terima kunci mereka menuju kamar nomor 8.

Baca: Tak Banyak Orang Tahu, Ini Deretan 13 Fitur Canggih WhatsApp, Kamu Wajib Coba!

Baca: PDIP Gelar Kongres V, Dibuka Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Ahok dan Prabowo Bertemu?

Baca: Komentari Barbie Kumalasari, 3 Kakak Fairuz A Rafiq Tertawa dan Ungkap Hal Ini

Baca: Ahok Hadiri Kongres PDIP, Namanya dan Prabowo Khusus Disebut Megawati, BTP Calon Menteri?

Baca: BREAKING NEWS! Megawati Kembali Ditetapkan sebagai Ketua Umum PDIP

Baca: Jadwal Lengkap Kongres V PDIP di Bali, Dihadiri Jokowi, Ahok, Prabowo dan Ribuan Kader PDIP

Sekitar pukul 19.30 Wita, rekan Yuniawati keluar dari kamar menuju mobil lalu meninggalkan penginapan  menuju arah utara. 

Petugas penginapan mengaku tidak meminta identitas satu di antara penyewa kamar lantaran hanya gunakan kamar dua jam dengan sewa Rp 60 ribu.

Lantaran waktu sewa sudah berakhir namun Yuniawati belum keluar kamar, petugas hotel akhirnya mengetuk pintu kamar penginapan sekitar pukul 21.30 Wita.

Saat dipanggil korban tidak menyahut. Petugas mengecek dan melihat korban dalam keadaan tidur dengan posisi tengkurap.

Petugas hotel coba membangunkan korban dan membalikkan badan perempuan tersebut.

Petugas kaget  melihat mulut korban dibekap dengan handuk dan terdapat bercak darah yang keluar dari mulutnya.

Ternyata Ni Putu Yuniawati sudah tidak bernyawa. Petugas hotel pun melaporkan ke pihak kepolisian.

Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Haji Andi Muhamad Nurul Yaqin  belum menyebut penyebab kematian Yuniawati.

"Masih dilakukan penyelidikan oleh tim gabungan untuk menjawab, apakah itu memang pembunuhan atau meninggal karena sakit," tambahnya.

Menurut keterangan saksi mata, korban datang bersama laki-laki  yang diperkirakan berusia 40 tahun.

Laki-laki itu berperawakan kurus, memakai sandal, baju kaus abu-abu, celana kain abu-abu, lengan kanan penuh tato, dan bicara dalam bahasa Indonesia.

Saksi lainnya I Wayan Budiarta melihat mobil Avanza warna putih di parkiran penginapan, namun tidak ingat nomor platnya. Dia hanya melihat  ada stiker Transformer di pintu belakang sebelah kanan.

Sempat Cari Orang Pintar 

Adapun keluarga Ni Putu Yuniawati mendengar kabar duka dari pihak kepolisian pada Selasa (6/8/2019) pukul 23.00 Wita.

Polisi mendatangi rumah suaminya, Nyoman Sugita di Banjar Kaja, Serangan, Denpasar, Bali.

Ia kaget mendengar kabar tersebut. Apalagi  kematian istrinya terkesan tidak wajar.

"Saya dapat informasi juga katanya begitu (dibunuh) tapi karena bukti yang belum kuat saya cari orang pintar," katanya.

"Saya tanya orang pintar, istri saya bilang dia dipukul, dibanting, sama disekap. Saya sempat lihat di kamar jenazah itu memang ada darah di hidungnya atau lebamlah di wajahnya," ucap Sugita.

"Itu kata orang pintar, percaya dan tidak percaya ya, tetapi kenyataannya seperti itu, dia bilang di sininya sakit, di situnya sakit," tambahnya.

Anak korban, Pande (19) mengutarakan hal serupa.

Hanya saja saat ditanya soal pelaku, Aditya mengatakan ibunya tidak bisa mengungkapkan.

"Ibu gak bisa bilang siapa pelakunya, jadi kayak mau ngomong tapi kecekik gitu, jadi susah bilangnya," jelas Pande.

Kasus ini masih diproses kepolisian. Sugita menunggu kepastian siapa pelaku yang menghabisi nyawa istrinya. (Ferdinand Ranti)

Sebagian artikel ini sudah terbit di tribunbali.com: https://bali.tribunnews.com/2019/08/07/istrinya-meninggal-di-penginapan-jalan-kebo-iwa-nyoman-sugita-saya-baru-tahu-jam-11-malam

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO TV:

Baca: UPDATE Harga Terbaru HP Samsung Bulan Agustus 2019, Mulai Galaxy M10 Hingga Galaxy S10+ 1TB

Baca: Pemkab Bolmong Juara III Lomba Keluarga Sadar Hukum Tingkat Provinsi Sulut

Baca: DAFTAR LENGKAP BURSA TRANSFER LIGA INGGRIS 2019 - Arsenal dan Tottenham Manfaatkan Hari Terakhir

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved