Paskibraka
Bukan Hanya Aurel Aini, Dua Orang Rekan Paskibranya Pernah Dapat Perlakuan Keras dari Seniornya
Bahkan mereka pun mendapatkan perlakukan yang tak mengenakan dari para oknum senior itu. Yakni disuruh menghabiskan kulit dari sebuah jeruk.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ternyata bukan hanya Aurel Aini, dua orang rekan Paskibra Aurel Pernah juga dapat perlakuan keras dari seniornya.
Kematian Aurellia Quratu Aini (16), anggota Paskibra Tangerang Selatan, yang diduga kuat karena mengalami tindakan kekerasan dari oknum seniornya, diamini beberapa rekannya yang juga sesama anggota paskibra.
“Ada luka lebam karena disuruh push up dengan tangan mengepal oleh senior,” ujar salah satu rekan Aurell saat dijumpai Warta Kota di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Tangerang Selatan, di Jalan Raya Serpong, Cilenggang, Selasa (6/8/2019) kepada Wartakotalive.com.
Wartawan Warta Kota sempat melihat jelas luka-luka bekas lebam di tangan anak-anak itu.
“Semuanya juga sama disuruh push up tangannya mengepal, jadinya ada bekas luka ini,” ucapnya.

Baca: Indonesia akan Jual Aset Negara, Skema Tukar Guling Senilai Rp 150 Triliun Demi Pemindahan Ibu Kota
Baca: Istana Tutup Ruang Dialog dengan FPI, Moeldoko: Kami Butuh Komitmen Terhadap Pancasila
Baca: Dokter Boyke: 40 Persen Perselingkuhan Terjadi karena Istri Mulai Menopause dan Tubuhnya Alami Ini
Rekan Aurell juga membeberkan soal tindakan kekerasan yang dilakukan oknum senior tersebut kepada para anggota Paskibra. “Dimarah - marahin, buku diary juga pada disobek,” ucapnya.
Bahkan mereka pun mendapatkan perlakukan yang tak mengenakan dari para oknum senior itu. Yakni disuruh menghabiskan kulit dari sebuah jeruk.
“Disuruh makan kulit jeruk sampai habis,” ungkapnya.
Rekan-rekan Aurell, kata temannya itu, mengaku sangat tertekan dan berharap kejadian ini tidak terulang lagi. Apalagi telah menelan korban jiwa yakni Aurel.
Anggota Paskibra lainnya yang meminta namanya tidak disebut, juga mengaku sangat terpukul dengan kepergian Aurel.
Dirinya merasa kehilangan lantaran kerap bersama - sama dalam latihan.
“Tadinya ada 50 anggota, sekarang jadi 49 orang setelah Aurel meninggal. Memang sebenarnya lebih enak dilatih oleh kakak TNI di lapangan. Disipin tapi juga ceria bisa ketawa-tawa,” ucapnya.

Selasa (6/8) kemarin, rekan-rekan Aurell tetap menjalani latihan di depan halaman Kantor Dukcapil, Jalan Raya Serpong, Cilenggang, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan.