Pemindahan Ibu Kota
Indonesia akan Jual Aset Negara, Skema Tukar Guling Senilai Rp 150 Triliun Demi Pemindahan Ibu Kota
Dari hasil penjualan aset tersebut diperkirakan akan mendapatkan dana senilai Rp 150 triliun.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden Jokowi berencana jual aset negara yang berlokasi di DKI Jakarta, untuk menambal biaya pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan.
Rencana aset negara yang akan masuk daftar jual tersebut tersebar di beberapa lokasi seperti Medan Merdeka, Kuningan, Sudirman, dan Thamrin, Jakarta.
Dari hasil penjualan aset tersebut diperkirakan akan mendapatkan dana senilai Rp 150 triliun.
Dihimpun dari berbagai sumber, pemindahan ibu kota dari Jakarta ke salah satu lokasi di Kalimantan membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.
Yakni mencapai Rp 466 triliun.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN menjadi komponen utama dalam pembiayaan pemindahan ibu kota negara ini.
Sumber pendanaan lainnya bisa berupa skema tukar guling.
Alias, aset negara yang sudah dengan dijual dan untuk membangun aset baru.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menjelaskan komponen APBN yang akan digunakan berasal dari sisi belanja negara yang harus dibiayai dari penerimaan.
"Kalau pakai pajak kan itu APBN murni.

Baca: Pesan Terakhir KH Maimun Zubair Sebelum Meninggal saat Ibadah Haji, Diungkap Khofifah hingga Jokowi
Baca: 3 Anggota TNI Jadi Tersangka Penjualan Amunisi ke KKB Papua
Baca: ZODIAK Hari Ini Rabu 7 Agustus 2019, Libra Bertemu Seseorang Yang Baru
Menurut Bambang, potensi penjualan aset negara tersebut masih kasar.
"Potensinya sangat kasar.
Kami lakukan pemetaan potensi aset di Medan Merdeka, Kuningan, Sudirman, dan Thamrin perkiraan Rp 150 triliun.
Ini bisa menambal kebutuhan APBN.
pemindahan ibu kota
rencana pemindahan ibu kota
Wacana pemindahan ibu kota Indonesia
pemindahan ibu kota ke Kalimantan
Indonesia pindah ibu kota
Presiden Jokowi akan Jual Aset Negara Rp 150 Trili
Indonesia Jual Aset Negara
Joko Widodo
TRIBUNMANADO.CO.ID
manado.tribunnews.com
Skema Tukar Guling
Pindah Ibu Kota Disebut Seimbangkan Pembangunan di RI, Tenaga Ahli Utama KSP: Kemajuan Bangsa |
![]() |
---|
Pemindahan Ibu Kota Negara Telah Disahkan, Bukan yang Pertama, Yogyakarta Juga Pernah Jadi Ibu Kota |
![]() |
---|
Fuad Bawazier Minta Pemerintah Tunda Proyek Pemindahan Ibu Kota, Hitungan Makan Waktu 20 Tahun |
![]() |
---|
Warga Adat Dayak Paser Menjerit Tolak Ibu Kota Dipindahkan: Muda Mereka Dirampas, Diambil Tanahnya |
![]() |
---|
Hasil Survei Indo Barometer: 30,4 Persen Responden Tak Setuju Ibu Kota RI Dipindahkan |
![]() |
---|