Tips Kesehatan
Tidur Posisi Menyamping Beri Dampak Positif untuk Otak
Sebuah studi yang telah diterbitkan dalam Journal of Neuroscience menyebutkan, posisi tidur menyamping menguntungkan untuk otak.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Mana posisi paling nyaman ketika Anda tidur? Miring ke samping, meringkuk, telentang, ataupun tengkurap?
Namun, tahukah Anda, bahwa posisi tidur berpengaruh pada kesehatan, termasuk kesehatan otak?
Sebuah studi yang telah diterbitkan dalam Journal of Neuroscience menyebutkan, posisi tidur menyamping lebih memungkinkan bagi otak untuk membuang limbah.
Alhasil, nantinya bisa mengurangi risiko Alzheimer dan penyakit neurologis lainnya.
Sementara itu, posisi miring ke samping atau telentang terbukti baik untuk kesehatan tulang belakang.
Baca: Tak Hadapi Musuh Bebuyutan, Timnas Indonesia Akan Hadapi Tuan Rumah di Semifinal Piala AFF U-15
Baca: PSM vs Persija, Ribuan Personel dari 10 Polres Akan Amankan Final Leg Kedua Piala Indonesia
Baca: Transfer Pemain, Manchester United Resmi Miliki Bek Timnnas Inggris
Instagram Tribun Manado :
Kedua posisi tidur tersebut dapat mendukung tulang belakang dan leher dalam jangka panjang.
Dr Helene Benveniste adalah peneliti utama dan seorang profesor di Departemen Ilmu Anestesi dan Radiologi di Stony Brook University School of Medicine.
Beserta timnya, ia berusaha untuk mencari tahu bagaimana posisi tidur juga dapat memengaruhi kesehatan otak dengan meneliti proses pembuangan produk limbah metabolik.
Mereka menggunakan tikus untuk menguji jalur glymphatic, yaitu jalur pembuangan limbah fungsional untuk sistem saraf pusat.
Peneliti menggunakan MRI untuk mengamati jalur glymphatic pada tikus yang tidur dengan posisi menyamping, terlentang, dan tengkurap.
Temuan mengungkap, transportasi glymphatic yang paling efisien terjadi pada tikus yang tidur dalam posisi menghadap samping (lateral).
Dari penelitian ini ditemukan bahwa, menyesuaikan posisi tidur penting untuk menangkal penyakit neurologis.
Sebagai contoh, banyak kasus demensia terbukti berkaitan erat dengan kasus gangguan tidur.
Gangguan tersebut terjadi karena limbah otak tidak dieliminasi dengan benar. Hal ini juga dapat meningkatkan risiko seseorang kehilangan memori dan menderita Alzheimer.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah, tidur dengan posisi miring tidak hanya membuat tidur lebih nyenyak tapi juga menjaga daya kerja otak kita.