Ranking BWF
UPDATE PERINGKAT - Marcus/Kevin Bersaing Ketat Ahsan/Hendra, Tunggal Putri, Ganda Putri Jeblok
Usai berakhirnya turnamen bulutangkis Toyota Thailand Open 2019 akhir pekan lalu, akun @badmintontalk_com membagikan update ranking BWF sementara.
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Usai berakhirnya turnamen bulutangkis Toyota Thailand Open 2019 akhir pekan lalu, akun @badmintontalk_com membagikan update ranking BWF sementara.
Dalam update peringkat sementara.

Meskipun terhenti di babak perempatfinal pebulutangkis pasangan ganda putra andalan Indonesia Marcus/Kevin masih kokoh menduduki peringkat pertama.
Pasangan yang memiliki julukan Minions ini masih sangat kokoh dengan akumulasi 102.153 poin.
Sementara, ganda putra Indonesia lainnya Ahsan/Hendra berhasil melejit peringkatnya di ranking dua dunia.
Posisi ini sukses menggeser pasangan Li Jun Hui/Liu Yu Chen dari Tiongkok dan Takeshi/Sonoda dari Jepang.
Pebulutangkis tunggal putra andalan Indonesia yakni Jonathan Christie juga resmi naik satu tahta ke posisi enam dengan 72.058 poin.
Jojo sukses menggeser pebulutangkis Korea Selatan Son Wan Ho.
Ganda Putra Indonesia Semakin Tak Terbendung
Di sektor ganda putra, tiga wakil indonesia berhasil mendominasi peringkat 10 besar dunia.
Pasangan Marcus/Kevin masih kokoh berada diposisi teratas, setelah berhasil menjuarai Indonesia Open Super 1000 dan Japan Open Super 750 di bulan Juli lalu.
Ahsan/Hendra juga berhasil meroket posisinya ke peringkat dua dunia, disusul Fajar/Rian yang masih berada posisi di ranking 7 dunia.
Seperti yang telah diketahui, sektor ganda putra selalu menjadi andalan Indonesia guna menyabet berbagai gelar di turnamen BWF World Tour pada tahun 2019 ini.
Terbukti, dalam dua turnamen terakhir BWF World Tour bulan lalu sektor ganda putra selalu berhasil menciptakan all indonesia final di dua turnamen berturut-turut di Indonesia dan Jepang.
Jonathan Christie Naik Tahta
Pebulutangkis tunggal putra andalan Indonesia berhasil naik tahta ke peringkat enam, ia berhasil menggeser Son Wan Ho pebulutangkis Korea Selatan.
Pria yang akrab disapa jojo tersebut berhasil melaju ke final Japan Open 2019 di turnamen terakhir yang ia ikuti.
Walaupun jojo harus puas menjadi runner-up di turnamen yang berlangsung di negeri Sakura.

Jojo harus menelan kekalahan dari unggulan pertama Kento Momota dengan dua set langsung 16-21 dan 13-21.
Menjelang kejuaraan dunia 2019 pertengahan bulan Agustus ini, Jojo diharapkan tetap melanjutkan konsistensinya agar semakin melejit ranking dunianya.
Ranking BWF sektor tunggal putra (Instagam @badmintontalk_com)
Baca: KPAI Perbolehkan Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis Dilanjutkan Asal Ganti Nama dan Logo
Ganda Campuran Indonesia Perlahan Namun Pasti Temukan Konsistensi

Di sektor ganda campuran, pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja berhasil masuk peringkat 10 besar dunia.
Hafiz/Gloria bergabung dengan pasangan Praven/Melati sebagai pebulutangkis campuran berasal dari Indonesia yang berhasil masuk ranking 10 besar dunia.
Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjadi penentu lolosnya tim Indonesia ke babak semifinal Piala Sudirman 2019. (Dok: PBSI)
Dilansir dari situs resmi BWF, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berada di posisi 6 dunia dengan poin 64.727 setelah menjalani jumlah turnamen sebanyak 21 sepanjang tahun 2019.
Sedangkan pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja berhasil naik tiga peringkat ke posisi 10 dunia dengan poin sebanyak 57.871.
ranking BWF sektor ganda campuran (Instagram @badmintontalk_com)
Sektor Ganda Putri Masih Butuh Konsistensi
Di sektor ganda putri, andalan pasangan Indonesia Greysia Polli/Apriyani Rahayu masih belum bisa menampilan konsistensinya.
Tercatat, dalam dua turnamen terakhir yang mereka ikuti pasangan Greysia/Polli selalu terhenti di babak perempat final.
Di turnamen Thailand terbuka mereka kalah di laga perempat final melawan ganda Korsel, Chang Ye-na/Kim Hye-rin dengan skor akhir 21-9, 21-23, 19-21.
Di turnamen sebelumnya yang dihelat di Jepang, langkah mereka juga harus terhenti di babak perempat final.
Greysia/Apriyani kalah dari wakil Korea Selatan, Kim So Yeong/Kong Hee Yong, lewat dua gim langsung 12-21 dan 12-21.
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, saat menjalani laga perempat final Kejuaraan Dunia 2018, di Nanjing Olympic Sports Centre, China, Jumat (3/8/2018). (Badmintonindonesia.org)
Hal ini menjadi PR besar, mengingat belum konsistensinya sektor ganda putri guna mendulang prestasi di berbagai turnamen yang diikuti.
Selain Greysia/Polli, tercatat pasangan ganda putri yang sering berlaga di turnamen besar adalah Della Destiara Haris/ Rizki Amelia Pradipta dan Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta yang masih berusaha menampilkan performa terbaiknya di setiap turnamen.
ranking BWF sektor ganda putri (Instagram @badmintontalk_com)
Sektor Tunggal Putri Masih Menyisakan PR Besar
Sektor tunggal putri Indonesia dibilang masih menyisakan banyak pekerjaan rumah bagi pelatih.
Hal ini karena dalam setiap turnamen yang dihelat, tunggal putri Indonesia selalu kesulitan untuk melangkah jauh ke babak selanjutnya.

Gregoria Mariska Tunjung terjatuh saat bertanding pada babak II Indonesia Open 2019, di Istora Senayan Jakarta, Kamis (18/7/2019). Gregoria harus menyudahi perlawanan setelah dikalahkan Ratchanok Intanon setelah bermain tiga set dengan skor 13-21, 21-19, dan 21-15. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)
Ditambah, dalam ranking BWF tidak ada satupun wakil Indonesia yang berada di posisi 10 besar ranking BWF.
Gregoria Mariska Tanjung masih berada di posisi 15 dan Fitriani berada di posisi 29 ranking dunia.
Ranking BWF sektor tunggal putri (Instagram @badmintontalk_com)
Hal inilah yang menjadikan sektor tunggal putri menjadi sektor yang perlu banyak perbaikan guna bisa meraih hasil terbaik dalam setiap turnamen yang diikuti.(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari