Paskibraka
Paskibraka Nasional Sempat Jadi Buruh Pasir dan Batu, Orangtuanya Pesan Ingat Salat Saat di Jakarta
Nani dan Rita adalah orang tua dari Alim Arsad, siswa asal Bolsel yang terpilih menjadi Paskribraka Nasional pada 17 Agustus 2019 di Jakarta nanti.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kebahagiaan nampak tersirat dari wajah Nani Arsad (44) dan Rita Diyunu (40).
Keduanya adalah warga Desa Tolondadu Satu, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolsel.
Nani dan Rita adalah orang tua dari Alim Arsad, siswa asal Bolsel yang terpilih menjadi Paskribraka Nasional pada 17 Agustus 2019 di Jakarta nanti.
Ketika disambangi Tribun Manado, Senin (5/8/2019) di rumah keduanya.
Sang ayah Nani, hanya menggunakan baju biru dengan penuh noda, dan celana hitam yang hanya sebatas lutut.
Sementara Ibunya Rita, hanya memakai daser berwarna kuning dengan bercak putih yang dibeli sejak 4 tahun lalu.
Nani nampak binggung ketika ditanyakan mengenai pekerjaan sehari-hari dan penghasilannya.
Baca: Kepala Kantor Kemenag Manado Berikan Penghargaan kepada Juara KSM Tingkat Manado
Baca: Bupati Yasti Sampaikan Curahan Hati ke Bappenas, Kegiatan Rapat Konsultasi Jangan Jadi Seremonial
Baca: Joune Ganfa Pimpin PB GABSI Sulut, Dilantik Miranda Gultom di Tomohon
Pria 44 tahun itu mengatakan jika penghasilannya tak dihitung per bulan.
"Pendapatannya dalam tiga bulan sekali dari hasil kebun. Itupun hanya cukup buat makan sehari-hari," ujarnya.
Nani mengaku sebagai orang tua yang hanya tamatan SD, ia hanya bisa bekerja di kebun dan buruh bangunan.
"Buruh bangunan bisa, tapi akhir-akhir ini belum ada yang ajak," ungkapnya.
Untuk bertahan hidup, kesehariannya Nani hanya bekerja sebagai pengolah rotan di hutan.
"Kadang-kadang ke hutan olah rotan, terkadang juga ke kebun lihat tanaman lain seperti cengkih dan coklat. Yang penting bisa dapat duit," aku dia.
Ketika ditanyakan tentang keberhasilan sang anak pertamanya Nani tersenyum bangga.
Baca: Kemenag Sulut Mantapkan Persiapan Kompetisi Sains Madrasah Tingkat Sulut dan Nasional
Baca: Kisah Penjual Bendera Merah Putih di Boltim, Mas Deden Raup Rp 700 Ribu Per Hari
Baca: Torang Kanal - Iptu Denny Tampenawas: Narkoba Musuh Kita Semua
Facebook Tribun Manado :
Baca: KISAH Jan Koum yang Pernah Melamar Kerja di Facebook Namun Ditolak, Sukses Dengan Aplikasi Buatannya
Baca: DPC PDIP Bolsel Usul Arifin Olii Sebagai Ketua DPRD, Arifin Calon Tunggal, Diusulkan karena Hal Ini
Baca: Andika Ditikam Saat Akan Pulang Bersama Pacarnya Dini Hari, Kejadiannya Terjadi Seketika
Instagram Tribun Manado :
Ia mengaku tak pernah menyangka jika putra pertamanya akan lolos ke ibukota.
"Jangankan lolos ke Jakarta, uang komitenya saja kami masih nunggak 4 bulan," aku dia.
Pertama kali mendengar jika sang anak lolos ke Jakarta, Nani mengaku langsung sujud syukur.
"Saya ajak istri untuk salat dan mendoakan anak kami senantiasa diberikan kesehatan," ungkap dia.
Sementara itu, Rita Diyunu sang ibu mengaku sedih karena tak bisa ke Jakarta melihat anaknya.
"Saya sedang sakit, jadi tak bisa jalan jauh," ujar Rita.
Rita bersyukur bahwa Allah memberikan anak yang sangat perhatian dalam keluarganya.
"Alim itu anaknya tahu susah. Pulang sekolah sering cari uang dengan jadi buruh batu dan pasir.
Kadang dia juga memangkas rumput di kebun orang," ungkapnya.
Biaya untuk memangkas rumput dan buruh batu adalah Rp 100.000 per hari.
"Sebagian uangnya ia tabung, tapi sering juga kami pinjam untuk beli lauk," ucap Rita.
Ia membeberkan jika Alim pengen masuk Akademi Polisi (Akpol).
"Tapi Alim tahu kondisi kami seperti apa. Saya hanya selalu pesan jika ada keinginan Allah pasti berikan jalan," ujar sang ibu.
Kedepannya Rita berharap sang anak bisa mencapai cita-citanya menjadi seorang polisi dan membanggakan Bolsel.
"Kami doakan dia bisa jadi polisi dan sekolahkan adiknya. Karena secara biaya kami sudah tidak mampu lagi," aku dirinya.
Rita juga menitipkan pesan agar ketika Alim berada di Jakarta bisa menjaga salat dan kesehatan.
"Minta terus bimbingan pada Allah. Insya Allah akan selalu ada jalan," tandasnya. (Nie)
Channel Youtube Tribun Manado :
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/nani-dan-rita-adalah-orang-tua-dari-alim-arsad.jpg)