Mati Lampu Jakarta
Cerita Warga yang Mandi di Kantor Sampai Ibu-ibu Kesulitan Air Bersih Akibat Listrik PLN Masih Padam
Pagi ini aliran Listrik kembali padam, dan hal tersersebut mengganggu aktifitas masyarakat.
Rara, warga Cinere mengaku, listrik di rumahnya padam lagi sejak pukul 06.00 WIB.
Minggu malam, listrik sempat mengalir.
Baca: TES KEPRIBADIAN: Ada Berapa Banyak Hewan yang Bisa Kamu Lihat dalam Gambar Ini? Jawab Dengan Tepat!
Baca: Si Jagur, Meriam Peninggalan Portugis dengan Kontroversi Simbol Tangan Mengepal yang Dianggap Vulgar
Baca: VIDEO Gadis 3 Tahun Diculik 2 Pria, DISUNTIK & Lakukan Hal Keji, Tak Disangka Pelakunya Adalah Ini
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO
"Semalem masak nasi buat bekal anak belum mateng nih sampai sekarang.
Mau nggak mau pake kompor masaknya," ujar Rara. Untungnya, ia telah menyiapkan air cadangan untuk keluarganya.
"Untung kemarin pas hidup langsung tak hidupin airnya saya isiin penuh. Saya aja masak pake senter," katanya.
Ia mengaku sudah mempersiapkan segala hal untuk mengantisipasi jika aliran listrik tidak segera pulih. Misal, membeli air isi ulang hingga menyiapkan lampu darurat.
"Kemarin udah beli air isi ulang cuma dibatasin ngga boleh beli lebih dari satu galon.
Jadi ngisi dua galon di tempat berbeda," ucapnya.
Aliran listrik belum pulih di sejumlah wilayah di Jabodetabek pada Senin pagi.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PT PLN, Dwi Suryo Abdullah mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan kapan aliran listrik di Jakarta kembali normal.
"Mohon doanya semoga hari ini, pagi ini pulih kembali. Saya enggak bisa memastikan pulih berapa jam.
Sekarang semua kita pantau dari titik, kita upayakan agar supaya tidak membahayakan dari pada instalasi yang ada," ujar Dwi saat dihubungi Kompas.com, Senin pagi.
Dwi mengatakan, tidak stabilnya pasokan listrik karena adanya titik panas saat pendistribusian listrik ke Jakarta dan sekitarnya.
"Saya belum tahu nih, tadi malam memang sempat nyala, tapi karena ada hot spot, pada satu transmisi yang ada di arah Cibinong ke Gandul, maka sebagian kami kurangi," ujar Dwi.