News
Kopaska TNI AL Ternyata Selalu Bawa Alat Kontrasepsi Ini Saat Jalankan Misi Berbahaya, Ini Fungsinya
Tugas utama dari pasukan ini adalah peledakan/demolisi bawah air termasuk sabotase/penyerangan rahasia kekapal lawan dan sabotase pangkalan musuh
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO
Mengutip dari Buku Kopaska Spesialis Pertempuran Laut Khusus, ketika operasi Trikora dilancarkan, pasukan Kopaska diberangkatkan ke Surabaya dari Jakarta.
Mereka lantas menuju gudang Penataran Angkatan Laut (PAL) untuk mengambil senjata dan perlengkapan tempur lainnya.
Namun sesampainya di sana isi gudang sudah raib yag ternyata senjata-senjata macam AK-47 sudah digunakan oleh pasukan lain dan sukarelawan yang hendak diterjunkan ke Irian Barat.
Tak pelak Kopaska harus terpaksa menggunakan senapan Madsen M-50 buatan Denmark yang tersisa di gudang.
Untuk melaksanakan Demolisi (peledakan) bawah air di medan operasi nantinya, personil Kopaska juga kebingungan karena kurangnya peralatan.

Untung mereka menemukan beberapa gulung kabel Firecord yang merupakan kabel pemicu bahan peledak.
Rupanya para personil Kopaska juga dibekali Kondom dalam jumlah banyak.
Ternyata fungsi kondom ialah untuk membungkus bahan peledak dan detonator ketika melakukan demolisi bawah air.
Terlihat nyeleneh dan sepele memang, namun harus diakui jika kondomsangat penting bagi Kopaska tatkala melaksanakan misi peledakan bawah air.
Bahkan saat melaksanakan misi Trikora, personil Kopaska sudah membayangkan bakal kesulitan jika tak ada kondom.(*)