Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Kopaska TNI AL Ternyata Selalu Bawa Alat Kontrasepsi Ini Saat Jalankan Misi Berbahaya, Ini Fungsinya

Tugas utama dari pasukan ini adalah peledakan/demolisi bawah air termasuk sabotase/penyerangan rahasia kekapal lawan dan sabotase pangkalan musuh

Kolase Tribun Manado/Foto dari berbagai sumber
Kerap dapat Misi Berbahaya, Kopaska TNI AL Selalu Tenteng Alat Kontrasepsi Ini Ketika Berada di Medan Perang 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Komando Pasukan Katak disingkat Kopaska adalah pasukan khusus dari TNI Angkatan Laut.

Semboyan dari korps ini adalah "Tan Hana Wighna Tan Sirna" yang berarti "tak ada rintangan yang tak dapat diatasi".

Korps ini secara resmi didirikan pada 31 Maret 1962 oleh Presiden Indonesia waktu itu Soekarno untuk membantunya dalam masalah Irian Jaya.

Pasukan khusus ini sebenarnya sudah ada sejak 1954.

Bapak dari Kopaska adalah Kapten Pelaut Iskak dari sekolah pasukan katak angkatan laut di pangkalan angkatan laut Surabaya.

Tugas utama dari pasukan ini adalah peledakan/demolisi bawah air termasuk sabotase/penyerangan rahasia kekapal lawan dan sabotase pangkalan musuh,

torpedo berjiwa (kamikaze), penghancuran instalasi bawah air, pengintaian, mempersiapkan pantai pendaratan untuk operasi amfibi yang lebih besar serta antiteror di laut/maritime counter terorism.

Baca: Kejar Pengemudi Toyota Fortuner Pelaku Tabrak Lari, Polisi Keluarkan Pistol Antisipasi Hal Ini

Baca: UPDATE Korban Meninggal Gempa bumi Banten Jadi 5 Orang, BNPB: Panik Hingga Jantungan Jadi Penyebab

Baca: Jelang Kongres Ke V PDIP, Isu Jokowi Gantikan Megawati, Kehadiran Prabowo Hingga Kritik Rocky Gerung

Follow Facebook Tribun Manado

Jika tidak sedang ditugaskan dalam suatu operasi, tim tim Detasemen Paska dapat ditugaskan menjadi pengawal pribadi VIP seperti Presiden dan Wakil Presiden Indonesia.

Pembentukan si 'Manusia Katak' tak lain dan tak bukan untuk mendukung kampanye militer Indonesia merebut Irian Barat dari tangan Belanda.

Misi pertama si manusia katak saat Trikora sudah sangat sulit.

Yakni melakukan serangan torpedo berjiwa ke kapal induk Belanda saat itu, Hr. Ms. Karel Doorman.

Para personil Kopaska juga memiliki kemampuan Tri Media.

Mereka bisa melaksanakan berbagai operasi di medan apapun, dalam kondisi apapun.

Misi penyusupan, penghancuran, intelijen, penculikan terhadap musuh dan demolisi bawah air menjadi makanan sehari-hari personil Kopaska.

Baca: 5 Fakta Pelaporan Hotman Paris Oleh Farhat Abbas Terkait Dugaan Kasus Pornografi

Baca: Aurel Menambah Daftar Anggota Paskibra yang Meninggal, Berikut Kisah dari Kasus Serupa

Baca: Cemburu Lihat Foto Suaminya Viral Bantu Wanita Korban Kecelakaan, Istri Malah Bikin Polisi Masuk UGD

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO

Mengutip dari Buku Kopaska Spesialis Pertempuran Laut Khusus, ketika operasi Trikora dilancarkan, pasukan Kopaska diberangkatkan ke Surabaya dari Jakarta.

Mereka lantas menuju gudang Penataran Angkatan Laut (PAL) untuk mengambil senjata dan perlengkapan tempur lainnya.

Namun sesampainya di sana isi gudang sudah raib yag ternyata senjata-senjata macam AK-47 sudah digunakan oleh pasukan lain dan sukarelawan yang hendak diterjunkan ke Irian Barat.

Tak pelak Kopaska harus terpaksa menggunakan senapan Madsen M-50 buatan Denmark yang tersisa di gudang.

Untuk melaksanakan Demolisi (peledakan) bawah air di medan operasi nantinya, personil Kopaska juga kebingungan karena kurangnya peralatan.

Personel Kopaska TNI AL
Personel Kopaska TNI AL.

Untung mereka menemukan beberapa gulung kabel Firecord yang merupakan kabel pemicu bahan peledak.

Rupanya para personil Kopaska juga dibekali Kondom dalam jumlah banyak.

Ternyata fungsi kondom ialah untuk membungkus bahan peledak dan detonator ketika melakukan demolisi bawah air.

Terlihat nyeleneh dan sepele memang, namun harus diakui jika kondomsangat penting bagi Kopaska tatkala melaksanakan misi peledakan bawah air.

Bahkan saat melaksanakan misi Trikora, personil Kopaska sudah membayangkan bakal kesulitan jika tak ada kondom.(*)

Klik Tautan Sebelumnya

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved