Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Religi

Monev Dua Paroki di Tomohon, Uskup Rolly Minta Perhatikan Katakese

Hari ini, Sabtu (03/08/2019), ada Monitoring dan Evaluasi (monev) implementasi.

Penulis: | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUN MANADO/DAVID MANEWUS
Monev Dua Paroki di Tomohon, Uskup Rolly Minta Perhatikan Katakese 

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Hari ini, Sabtu (03/08/2019), ada Monitoring dan Evaluasi (monev) implementasi.

Yakni soal hasil sinode Keuskupan Manado dan Program Kerja tahun 2019 untuk Paroki Hati Kudus Yesus (HKY) Tomohon dan Paroki Roh Kudus Tomohon.

Monev dibuat di Panti Samadi Tomohon, Sulawesi Utara.

Pastor Paroki Roh Kudus Pastor Steven Langitan dan Pastor Paroki HKY Tomohon Pastor Piet Tinangon hadir langsung.

Hadir semua Dewan Pastoral Paroki (DPP), Dewan Pastoral Stasi (DPS), pengurus wilayah rohani dan pengurus kelompok kategorial kedua paroki hadir.

Vikaris Episkopalis Kevikepan Tomohon Pastor Imbar mengatakan semua yang telah dibuat mempunyai harga.

Selayaknya diberi penghargaan untuk itu.

"Yang di-monev menyangkut apa-apa yang akan sangat berguna untuk paroki. Tim monev akan membantu kita," katanya.

Uskup Keuskupan Manado, Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC mengajak peserta mulai merenungkan visi keuskupan Manado.

Visinya "Dalam terang Sabda Allah, persekutuan umat Katolik Keuskupan Manado mengembangkan jati diri dan martabatnnya untuk menyinari kehidupan bersama di dunia".

Uskup lalu menjelaskan soal alasan rencana strategis harus 15 tahun.

Uskup Suwatan katanya lebih lama masa kepemimpinannya karena ditahbiskan uskup tahun 1990 pada umur 50 tahun.

"Dalam hukum kanonik Gereja Katolik, umur pengangkatan bisa 30-an tapi pada usia 75 harus memasukkan surat untuk mengundurkan diri sebagai Uskup kepada Paus.

"Tapi dalam Gereja Katolik proses pergantian tidak semudah proses caleg," ujarnya.

Pengumuman pengganti Uskup dibuat jam 12 siang waktu Vatikan atau pukul 18.00 waktu Manado.

Pengumuman dirinya sebagai Uskup dilakukan pada misa krisma tahun 2017 pada usia 60 tahun

"Karena itu masa kepemimpinan saya 15 tahun.

"Kecuali jika sebelumnya saya merasa tidak mampu memimpin keuskupan misalnya karena kesehatan," katanya.

Ia meminta memberi buku statuta dan renstra pada keluarga-keluarga.

Ia meminta ada sosialisasi program-program ini

"Dalam lagu Yubileum 150 tahun kembalinya Gereja Katolik di wilayah Keuskupan Manado ada kata 'dituntun cahaya Kristus, kita sampai tujuan' dan ada yang sudah juara lagi saat lomba lagu ini tapi bisa jadi belum sampai tujuan.

"Semoga kita sampai tujuan," katanya.

Pastor Frangky Runtu, mengatakan menurut pasal 78 ayat 1, Uskup merupakan penanggung jawab seluruh kegiatan kerasulan dan pastoral di wilayah Keuskupan.

Dalam ayat 2 dikatakan, selain kunjungan untuk perayaan Sakramen Krisma, pemberkatan sarana-sarana gerejawi atau perayaan-perayaan lainnya, hendaknya Uskup mengunjungi seluruh keuskupan.

Hal itu untuk memonitor kegiatan pastoral dan memeriksa administrasi di paroki-paroki.

"Karena itu Uskup hadir. Ini paroki yang ke-50 dan ke-51," ujarnya

Usai monev program umum paroki, Uskup mengatakan katakese harus diperhatikan.

Itu dimulai dengan Credo.

"Pembelajaran bukan hanya satu bulan.

Saya saja belajar bertahun-tahun merasa masih kurang," ujarnya.

Tema katanya harus dibuat sistematis.

Itu berjenjang selama 15 tahun.

Diketahui kegiatan ini dimulai oleh pra monev.

Tim pra monev kevikepan Tomohon adalah Herald Aray, Lastiko Runtuwene, Angel Pontoh, Hendrik Runtu, Frans Montolalu, dan Sus Korompis

(Tribun Manado/David Manewus)

BERITA TERPOPULER :

Baca: Berbahaya, Jangan Konsumsi Susu Bersamaan Dengan Makanan Ini, Berisiko Penyakit Jantung

Baca: Tenaga Honorer Diatas 35 Tahun, Diangkat jadi PNS? Simak Penjelasan BKN

Baca: 4 Selebritis Indonesia Ini Mantap Nikahi Artis Internasional, Suami No 2 Vokalis Band Legendaris

TONTON JUGA :

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved