Istana Presiden Juga Goyang Diguncang Gempa
Gempa dengan magnitudo 7.4 SR mengguncang wilayah Banten, Jumat (2/8) malam. Efek gempa ini terasa hingga ke kompleks Istana
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
• BENGKULU-UTARA PULAU ENGGANO (BENGKULU) - WASPADA
• KAUR (BENGKULU) - WASPADA
• LAMPUNG-SELATAN KEP. SEBUKU (LAMPUNG) - WASPADA
• BENGKULU-SELATAN (BENGKULU) - WASPADA
• SERANG BAGIAN BARAT (BANTEN) - WASPADA
• SELUMA (BENGKULU) - WASPADA
Guncangan gempa Banten juga membuat warga di selatan Jawa histeris. Satu diantaranya warga yang berada di sekitar Pantai Palabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat. Menurut seorang warga, Akbar, air laut sempat surut sekitar dua meter dari bibir pantai. "Kondisi pantai sempat surut dari bibir pantai sekitar dua meteran," katanya melalui sambungan telepon.
Gempa tersebut disebut guncangannya sangat besar. Hal itu membuat warga panik dan menjerit-jerit. "Warga banyak yang menjerit karena baru ada lagi gempa yang besar," katanya.
Namun, ia melihat di lokasi tempatnya berada tak ada korban jiwa akibat guncangan gempa itu. Kini, banyak di antara warga Palabuhan Ratu yang dievakuasi ke dataran tinggi. "Warga di daerah saya sudah dievakuasi semua ke lokasi yang lebih tinggi," katanya.
MRT Sempat Berhenti Operasi
Imbas gempa di Banten, kereta MRT Jakarta sempat berhenti beroperasi. "Tadi operasional kereta sempat dihentikan (stop) di platform 10 menit 43 detik," ucap Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin.
Meski demikian, untuk saat ini kereta MRT telah beroperasi secara normal. Kamaluddin menyebut petugas sedang melakukan pemeriksaan untuk memastikan semua kondisi stasiun dan fasilitas MRT Jakarta dalam kondisi normal.
"Pantauan OCC (Operation Control Cente) saat ini semua infrastruktur normal, tim operasi MRT sedang melakukan pemeriksaan untuk memastikan ulang semua kondisi stasiun dan fasilitas dalam kondisi normal sesuai SOP kami," kata dia.
Sementara itu di Lebak, Banten, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebut ada kerusakan rumah warga. "Laporan sementara ada sejumlah rumah rusak kategori ringan di Leuwidamar, Lebak, untuk jumlahnya belum dimonitor," ucap Kepala BPBD Lebak, Kaprawi.
Selain mendapat laporan rumah rusak, Kaprawi mendapat informasi adanya kerusakan di GOR Pemda Lebak. Namun dia juga belum bisa merinci kerusakan di GOR tersebut. "GOR Pemda di pusat kota Rangkasbitung, rusak ringan namun personel belum bisa karena seluruh personel sedang bergerak ke pesisir," ujarnya.
Kaprawi menambahkan, dia mengerahkan seluruh personelnya ke pesisir Lebak tepatnya di Kecamatan Bayah. "Tim sedang ke Kecamatan Bayah untuk evakuasi warga ke tempat tinggi," ungkapnya. (Tribun Network/fel/fik/kps/wly)