Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Liga Spanyol

Bertahan di Real Madrid, Gareth Bale Berharap Zinedine Zidane Dipecat

Hasil tur Pramusim 2019 Real Madrid yang sepertinya tak memuaskan membuat Gareth Bale diuntungkan.

Editor: Rizali Posumah
(JAVIER SORIANO/AFP)
Pemain Real Madrid, Gareth Bale, melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Espanyol, dalam lanjutan La Liga di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (18/02/2017). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Hasil tur Pramusim 2019 Real Madrid yang sepertinya tak memuaskan membuat Gareth Bale diuntungkan.

Gareth Bale pun memiliki secercah harapan untuk bertahan di Real Madrid.

Sepertinya, ungkapan "kucing punya sembilan nyawa" sangat pas menggambarkan situasi yang dialami Gareth Bale.

Dengan posisi tak mengenakkan itu, Bale bisa selamat dari ancaman didepan Real Madrid.

Bukan pertama kali Gareth Bale disebut-sebut akan hengkang dari Real Madrid.

Sejak tahun lalu, Bale menjadi pemain yang santer dikabarkan akan hijrah ke tim lain menyusul relasi yang tidak harmonis dengan sang pelatih, Zinedine Zidane.

Keputusan Zinedine Zidane menjadikannya sebagai pemain pengganti pada final Liga Champions 2017-2018 semakin membuat Gareth Bale merasa gerah.

Baca: Wilayah-wilayah Rawan Tsunami di Indonesia, Apakah Daerah Anda Termasuk?

Baca: Terlibat Pengatuan Skor, 4 Pemain Dihukum Federasi Sepak Bola Asia, Dilarang Bermain Seumur Hidup

Baca: Solskjaer Anggap Capaian Sempurna MU di Laga Pramusim Tak Miliki Arti Jelang Bergulirnya Liga

Keberhasilan mencetak dua gol kemenangan Real Madrid pun dimanfaatkan Bale untuk menaikkan daya tawarnya.

Dengan pede (percaya diri), Bale mengaku kecewa dengan keputusan Zidane dan membuka kans untuk keluar.

Akan tetapi, bukannya Bale yang pergi dari Santiago Bernabeu, justru Zidane yang memilih mengundurkan diri dari jabatannya.

Ancaman terhadap Gareth Bale bukannya sirna.

Sebab, hasil buruk pada musim lalu memberi jalan bagi Zinedine Zidane untuk kembali dengan kuasa lebih besar.

Sesuai prediksi, Bale kembali merana di bawah kepemimpinan Zidane. Lewat agennya, dia kembali membuka pintu untuk keluar.

Masalahnya, syarat transfer yang diberikan Bale membuat Real Madrid kesulitan menggaet tawaran dari klub-klub lain.

Berita Populer

Baca: Suntik Gadis 14 Tahun di Kebun, Pemuda Asal Dumagin Dilaporkan ke Polisi

Baca: Bahaya, Jangan Mandi di Waktu Ini, Berisiko Mengalami Kematian Mendadak

Baca: Nyanyi Live di TV, Barbie Kumalasari Lakukan Duet, Ekspresi Iis Dahlia Jadi Sorotan

Seperti yang sudah diketahui, Bale meminta gaji setara dengan yang diterimanya di Real Madrid selain juga menolak keluar berstatus pemain pinjaman.

Di sisi lain, Los Blancos juga enggan menjual Bale dengan harga murah.

Nominal 70 juta euro disebut sebagai biaya termurah yang wajib ditebus klub peminat untuk Bale.

Jelas tidak banyak klub yang berani menawar upah 15 juta euro serta membayar mahar transfer tinggi bagi pemain yang sedang "bermasalah".

Bahkan hampir tidak ada, kecuali klub Liga China, Jiangsu Suning, yang diketahui menawar gaji tinggi—dikabarkan 1 juta euro per pekan—kepada Bale.

Bale pun sudah selangkah lebih dekat terbang ke Negeri Tirai Bambu sebelum intervensi datang dari Presiden Real Madrid, Florentino Perez.

Florentino Perez terpaksa ikut campur dalam transfer Gareth Bale lantaran tidak senang dengan tawaran rendah Jiangu untuk pemain 101 juta euro tersebut.

Alhasil, status Gareth Bale sebagai pemain Real Madrid masih bertahan. Tidak seperti kalimat Zidane, "Jika besok Bale pindah, itu lebih baik," pada 20 Juli silam.

Seperti dilansir BolaSport.com dari AS, kegagalan pindah ke Jiangsu Suning sekaligus membuat Bale memilih lebih pasif pada bursa transfer kali ini.

Bale melimpahkan wacana hengkang secara sepenuhnya kepada Real Madrid.

Dengan perkembangan situasi terkini, pemain berkebangsaan Wales itu bahkan berpikir untuk bertahan di Madrid.

Bale tidak peduli apakah akan dimainkan atau tidak.

Hasil minor pramusim Real Madrid dalam pramusim dilaporkan membuat Bale melihat secercah harapan bahwa Zidane akan digantikan pelatih baru pada paruh musim.

Kebutuhan Los Merengues akan dana segar untuk medatangkan target utamanya, Paul Pogba, semakin memperkuat posisi Bale saat ini.

Peluang-peluang itu meyakinkan Bale untuk menancapkan kakinya lebih dalam di Real Madrid, setidaknya sampai bursa transfer Januari 2020.

Berita Olahraga

Baca: Egy Maulana Vikri Cetak Sejarah Sepak Bola Indonesia, Masuk Skuad Lechia Gdansk Untuk Liga Europa

Baca: Kisah ONeill Bocah yang Beruntung Bisa Bermain Sepak Bola dengan Lionel Messi saat Liburan

Baca: 2 Federasi Sepak Bola Jadi Kalang Kabut Lantaran Omongan Pedas Lionel Messi

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Berharap Zidane Segera Dipecat, Bale Putuskan Bertahan di Real Madrid

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved