Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kick Boxing Indonesia

Atlet Kickboxing Sulut Raih 3 Medali Emas 3 Perak dan 3 Perunggu, Official: Ini Lampaui Target Kami!

Berkat kerja keras dan perjuangan gigih, para atlet kickboxing Sulut berhasil memboyong pulang 3 medali emas, 3 perak, dan 3 perunggu.

Editor: Sigit Sugiharto
Michelle Tanama
Rifai Mamonto diapit Michelle Tanama (Ketum KBI SUlut), Xaverius Runtuwene (ketua KBI Kota Manado), dan Yudie Tanod (Ketua Hartian KBI Sulut), usai menang KO atas Syahputra dari Kalbar. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ini prestasi yang sangat gemilang. Lewat perjuangan yang tak mengenal lelah, akhirnya atlet-atlet kickboxing Sulawesi Utara berhasil meraih 3 emas, 3 perak, dan 3 perunggu.

Lewat relis yang disampaikan kepada Tribunmanado.co.id tengah malam tadi, para pengurus Kick Boxing Indonesia (KBI) Sulut mengungkapkan bahwa pencapaian ini sungguh menggetarkan hati.

"Kami sangat bangga dengan hasil ini. Ini benar-benar melebihi ekspektasi dan target yang kami harapkan," ujar Ketua Umum KBI Sulut Michelle Tanama yang bisa dipanggil Captain M ini, Sabtu (3/8/2019) dini hari.

Berikut adalah rincian medali yang diperoleh para atlet Sulut dalam Kejurnas yang berlangsung di GOR Pertamina Simprug, DKI Jakarta, Kamis (1/8/2019) dan Jumat (2/8/2019):

Baca: Kickboxer Sulut Rifai Mamonto KO Lawannya, 8 Atlet Lolos di Pertandingan Pertama Kejurnas Kickboxing

Baca: Suntik Gadis 14 Tahun di Kebun, Pemuda Asal Dumagin Dilaporkan ke Polisi

Baca: Kisah Permintaan Terakhir Terpidana Mati Paling Fenomenal, Bikin Bulu Kuduk Merinding

Medali Emas

1. Brian A.F. Lawitan di kelas Low Kick 63 Kg (Best Player)

2. Aaron I.K. Mamuli di kelas Full Contact 63 Kg

3. Andrey Pakaryanto di kelas Full Contact 67 Kg

Medali Perak

1. Ethward Pakaryanto di kelas Full Contact 60 Kg

2. Rifai Mamonto di kelas Full Contact 51 Kg

3. Rhizal M. Umboh di kelas Tatami-Kick Light 67 Kg

Medali Perunggu

1. Charles Toh di kelas Ring Sport-Full Contact 52 Kg

2. Kartika G. Lonteng di kelas Tatami-Kick Light 52 Kg

3. Dewinta Baeruma di kelas Tatami-Kick Light 57 Kg

Para Official yang mengawal mereka:

Manager : Michelle Tanama (Captain M)

Ass. Manager : Coach Yudie Tanod

Pelatih Kepala : Coach Alfred " Ape" Maweru

Pelatih : Coach Jonjor

Baca: 14 Kickboxers Sulut Siap Tarung di Kejurnas, Captain M Tagetkan Medali Emas

Baca: Mengintip Latihan Atlet Kickboxing, Tari Karouw Genjot Persiapan Jelang Porprov

Baca: Pengurus Provinsi dan Para Atlet Kick Boxing Sulut Berkunjung di Kantor Tribun Manado

Captain M mengatakan, prestasi gemilang yang dicetak para atlet kixkboxing Sulut ini benar benar mencengangkan.

Betapa tidak, kata Captain M, selain persiapan yang memang belum maksimal, saat pertandingan pun mengalami beberapa kendala.

"Ada beberapa partai yang secara teknis membuat tim KBI Sulut sebenarnya dirugikan," ungkap Ketum KBI Sulut ini.

Meski demikian, lanjutnya, "Secara umum kami cukup bangga dengan hasil ini."

Captain M berharap, ke depan, prestasi yang dicetak para kickboxers Sulut kali ini dapat menjadi pelecut semangat dan motivasi bagi semua atlet kickboxing yang ada di Sulut.

Ia juga berharap ke depan, KBI Sulut dapat menghasilkan lebih banyak lagi atlet yang berprestasi secara kontinyu.

"Seharusnya, jika punya persiapan yang lebih panjang lagi, kami yakin akan dapat meraih juara umum," ungkapnya.

Menurut Captain M, ada beberapa kebijakan pihak penyelenggara yang sangat merugikan kontingen Sulut secara teknis.

Semestinya, lanjutnya, kalau tidak dirugikan secara teknis, "Kami yakin akan ada beberapa atlet lagi yang berpeluang mendapatkan medali."

Captain M menambahkan, pihak KBI Sulut berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu Tim Sulut pada perhelatan Kejurnas kali ini.

"Terutama Tribun Manado sebagai media partner. Pemberitaan dan sosialisasi ke masyarakat Sulut sangat penting dan kami rasakan," ungkapnya.

Dukungan moril dari masyarakat Sulut, tuturnya, serta pribadi-pribadi yang berkomitmen membantu, seperti Kombes Pol Pitra Ratulangi selaku Pembina KBI Sulut, Fanny Nasri, jajaran pengurus KBI Prov Sulut dan kabupaten/kota sangat memotivasi para atlet.

"Secara khusus saya pribadi mnyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para official, para pelatih, dan para atlet yang sudah sangat sangat luar biasa berjuang pada Kejurnas kali ini. Kerja keras ini adalah buah kita semua," ungkap Captain M.

Seperti diketahui, Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kick Boxing di GOR Simprug Jakarta Selatan, 1-2 Agustus 2019 ini dijadikan sebagai ajang penjaringan atlet-atlet kickboxing berkualitas yang disiapkan untuk tampil pada SEA Games XXX Philipina, 30 Nopember hingga 11 Desember 2019.

Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Kick Boxing Indonesia (PP KKBI) Ngatino mengatakan Kejurnas ini untuk mengantisipasi ketatnya persaingan dalam perebutan medali pada penampilan perdana cabang olahraga (cabor) kickboxing di SEA Games.

"Makanya, kami mencoba kembali menjaring atlet-atlet terbaik dan berkualitas melalui Kejurnas Kick Boxing," ungkap Ngatino kepada wartawan di sela-sela Kejurnas Kick Boxing di GOR Simprug Jakarta Selatan, Kamis, 1 Agustus 2019.

Bagi KBI Sulut, selain untuk SEA Games, keikutsertaan dalam Kejurnas Kickboxing kali ini juga sekaligus sebagai persiapan mengikuti PON 2020 di Papua.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved