Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Warung Kelontong Milik Prajurit TNI AD Terbakar, Tewaskan Istri dan Anak Perempuannya

Korban meninggal dalam peristiwa ini adalah istri dan anak perempuan dari Serka Ebi Hendrianto (31,) prajurit TNI AD di Kodam IM.

(SERAMBINEWS.COM/Hand Over)
Warung kelontong milik Serka Ebi Hendrianto di Gampong Kayee Lee, Aceh Besar, terbakar Kamis (1/8/2019) pagi. Istri dan anak Serka Edi meninggal dunia dalam peristiwa ini. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Rumah seorang Prajurit TNI terbakar dan menewaskan Istri dan anaknya.

Istri dan Anak seorang Prajurit TNI AD tersebut meninggal dalam kebakaran tersebut.

Seorang ibu dan anak perempuannya yang masih berusia 4 tahun tewas dalam peristiwa kebakaran di Gampong Kayee Lee, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Kamis (1/8/2019) pagi tadi.

Korban meninggal dalam peristiwa ini adalah istri dan anak perempuan dari Serka Ebi Hendrianto (31,) prajurit TNI AD di Kodam IM.

Ibu dan anak itu terjebak dalam kobaran api yang melalap warung kelontong berkontruksi kayu.

Keduanya adalah, Sri Yanti wulandari (27) dan anak perempuannya Aviqa Nurfazila (4 tahun). 

Baca: VIRAL - Oknum Pengemudi Ojek Online Lakukan Pelecehan Seksual, Korban Rekam Aksi Tak Terpuji Itu

Baca: Sosok Egianus Kogoya, Pemimpin Papua Merdeka, Umurnya Masih Muda & Sulit Bertemu Dengannya

Baca: Hati-Hati Jangan Tertipu Dengan Pesan Pemberian Kuota Internet Gratis Melalui WhatsApp, Simak Ini

Follow Facebook Tribun Manado

Informasi diperoleh Serambinews.com dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh, peristiwa kebakaran itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, tadi pagi.

Plt Kepala DPKP Kota Banda Aceh, Drs Rizha MM, menyebutkan kebakaran itu pertama kali diketahui Lukman Najib, prajurit TNI AD di kompleks perumahan prajurit TNI di kawasan tersebut.

Warung milik Serka Ebi ini berada di pintu masuk ke Kompleks Perumahan Prajurit TNI.

Lukman melihat asap tebal di tengah warung yang pintunya masih tertutup.

Ia pun kemudian berupaya menghubungi Serka Ebi Hendrianto yang diketahui sedang berdinas.

Yudi SH, Kasi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Pemadam Kebakaran, menambahkan, selain menghubungi Serka Ebi Hendrianto yang diketahui masih berada di tempat dinas, Lukman Najib juga menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Petugas pemadam kebakaran dan prajurit TNI, mengevakuasi mayat ibu dan anak yang meninggal dunia dalam insiden kebakaran di Gampong Kayee Lee, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Kamis (1/8/2019) pagi.
Petugas pemadam kebakaran dan prajurit TNI, mengevakuasi mayat ibu dan anak yang meninggal dunia dalam insiden kebakaran di Gampong Kayee Lee, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Kamis (1/8/2019) pagi. (HO)

"DPKP Kota Banda Aceh mengerahkan satu 1 unit mobil pemadam ke lokasi kejadian setelah mendapat informasi kebakaran tersebut.

Di samping itu BPBD Aceh Besar juga ikut mengerahkan sejumlah armadanya," pungkas Yudi.

Baca: Fakta Elvia Cerolline Pacar Billy Syahputra, Foto Model dan Suka Traveling

Baca: Ayah Kandung Setubuhi Anak Kandung hingga 50 Kali, Polisi: Orang Tua Bejat

Baca: Komentar-komentar Ini Akan Mempeburuk Suasana Hati Teman yang Patah Hati

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO

Sementara Kepala BPBD Aceh Besar, Farhan AP, mengatakan almarhumah Sri Yanti Wulandari dan Aviqa Nurfazila, anak dari Serka Ebi Hendrianto ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Ini diketahui setelah api yang membakar warung berkontruksi kayu tersebut berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam BPBD Aceh Besar dan petugas pemadam dari DPKP Banda Aceh.

"Kami mengerahkan tiga unit pemadam ke lokasi kejadian.

Dinas Pemadam dari Kota Banda Aceh juga ikut mengerahkan armadanya ke lokasi kejadian.

Tapi, karena bangunan kontruksi kayu, sehingga api sangat cepat membesar, ibu dan anak yang merupakan istri dan anak dari Serka Ebi Hendrianto ikut meninggal dalam peristiwa itu," ungkap Farhan.

Petugas Pusdalops-PB BPBD Aceh Besar, Iqbal menambahkan selain ibu dan anak yang meninggal dalam peristiwa itu kebakaran, satu unit kendaraan roda dua jenis Yamaha NMAX juga ikut terbakar.

"Warga sempat mendobrak pintu warung begitu melihat warung masih tertutup rapat dan sempat memastikan apa ada orang di dalam sambil memanggil-manggil.

Api yang begitu besar, sehingga warung milik korban habis terbakar dan setelah pemadaman baru diketahui ada korban jiwa yang meninggal dalam peristiwa itu," tambah Iqbal.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca: OTT KPK, Unsur Direksi PT Angkasa Pura II Ditangkap, Ada yang Dicokok di Pusat Perbelanjaan

Baca: KPK Tangkap Tangan Direktur Keuangan Angkasa Pura II, Dapati Dolar Singapura Senilai Rp 1 Miliar

Baca: 14 Kickboxer Sulut Siap Tarung di Kejurnas, Captain M Tagetkan Medali Emas

SUBCRIBE TRIBUN MANADO TV

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved