Berita Kotamobagu
Para Penjual Umbul-umbul dan Bendera Merah Putih dari Garut Mengais Rezeki hingga ke Kotamobagu
Bendera merah putih dan umbul-umbul biasanya selalu menghiasi perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Penulis: Alpen_Martinus | Editor: David_Kusuma
Para Penjual Umbul-umbul dan Bendera Merah Putih dari Garut Mengais Rezeki hingga ke Kotamobagu
TRIBUNMANADO.CO.ID - Bendera merah putih dan umbul-umbul biasanya selalu menghiasi perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Biasanya terpasang di pinggir jalan, di gedung pemerintahan, di rumah, bahkan di kendaraan.
Semua dipasang sebagai bentuk ekspresi terhadap perayaan kemerdekaan.
Kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh para penjual bendera dan umbul-umbul.
Seperti Neneng Kartini yang datang jauh-jauh dari Garut bersama suami dan saudaranya, hanya untuk mengais rezeki lewat berjualan bendera dan umbul-umbul.
Sekali bawa bisa mencapai dua kuintal.
BERITA POPULER:
> AUREL AINI Anggota Paskibra Mendadak Meninggal dengan Tubuh Lebam, Keluarga Sebut Ada yang Janggal
> VIRAL Aksi Tak Senonoh Sepasang Muda-mudi Bermesraan di KRL Hingga Lakukan Ini, PT KCI Angkat Bicara
> Syahrini Ulang Tahun, Begini Potret Pesta Ulang Tahunnya yang Dihadiri Luna Maya
Berbagai macam bendera yang dibawanya, mulai dari ukuran kecil hingga besar.
Ada untuk dipasang di motor dan mobil, juga untuk gedung, ada pula jenis background, dengan harga bervariasi tentunya.
Bendera kecil Rp 5-10 ribu, bendera besar Rp 20-80 ribu tergantung ukuran, umbul-umbul Rp 30-50 ribu tergantung ukuran, ada yang polos, ada umbul-umbul hias, ada yang bergambar Presiden pertama RI Soekarno.
Subscribe Youtube Tribun Manado:
Sementara untuk bendera background itu dibanderol Rp 350 ribu.
Selain itu ada juga ikat kepala merah putih yang dijual Rp 20 ribu, ketupat kecil merah putih untuk hiasan mobil Rp 10 ribu,
"Paling banyak digemari itu bendera sama umbul-umbul," kata Neneng.
KAPOLRI KE MANADO:
> Dari Unsrat Kita Goncang Indonesia! Kapolri Kumpul Para Jenderal di Manado
> Ketika Kapolri dan Para Jenderal Polisi Datang ke Manado
> Kapolri Ajak Seluruh Kapolda Dukung Program Pemerintah, Sulut Prioritas Presiden
Ia mengatakan, untuk saat ini pembeli belum terlalu ramai. "Mungkin nanti jelang 17 Agustus baru ramai," jelas dia.
Sehari ia bisa meraup hingga Rp 500 ribu.
Ia mengatakan, semua bendera jadi itu dibuat di Garut. Pertama yang ke Kotamobagu adalah suaminya pada 2013.
"Berarti rezeki kami di sini, memang orang di sini baik dan ramah," kata dia.
Ia mengatakan, biasanya mereka datang sebulan, kemudian kembali lagi ke Garut, dan datang lagi jelang HUT RI. (Amg)
KABAR ARTIS DAN TOKOH:
> Syahrini Ulang Tahun, Begini Potret Pesta Ulang Tahunnya yang Dihadiri Luna Maya
> Jennifer Jill Hidup Mewah, Ini Potret Alm Maxwell Armand Oktoselja Suami Pertama Jennifer
> 4 Selebritis Indonesia Ini Mantap Nikahi Artis Internasional, Suami No 2 Vokalis Band Legendaris
KABAR SULUT UNITED:
Baca: Laga Kandang Sulut United Jamu PSIM Yogyakarta Harus Pindah ke Bali, ini Penjelasannya
Baca: Sulut United Bertolak ke Bali, Fokus Laga Menjamu PSIM Yogyakarta
Baca: Eksel Cs Tumbang 2-0 dari Persis Solo di Madiun, Sulut United Turun Peringkat