Sejarah
Kisah Permintaan Terakhir Terpidana Mati Paling Fenomenal, Bikin Bulu Kuduk Merinding
Jarang dibagikan, kisah-kisah dari detik-detik menjelang eksekusi mati dilakukan juga kerap menjadi perhatian khusus.
Detik-detik terakhir sebelum peluru menghunjam tubuhnya, tiba-tiba dia memanggil-manggil nama saya.
"Pak Darto, pak Darto (bukan nama sebenamya)!" Saya terkejut dan mendekat.
"Pak Darto, dengan ini saya mengucapkan terima kasih. Bapak sudah memberitahu akan dilaksanakannya hukuman mati kepada saya. Saat ini pula saya menyesal atas perbuatan yang saya lakukan.
Saya menitipkan jenazah saya nanti pada Pak Darto dan minta tolong diserahkan kepada keluarga saya," pintanya.
Bulu kuduk saya berdiri mendengar kata-katanya.
Kesempatan ini saya pergunakan untuk memberi pengertian kepadanya, bahwa saya hanya sebagai petugas yang mendapat perintah untuk melaksanakan hukuman mati.
Dia menjawab, "Saya tahu."
Kemudian saya lanjutkan, "Sebentar lagi Saudara akan menghadap Tuhan, persiapkanlah diri Saudara baik-baik."
Follow Instagram Tribun Manado
Berita Populer
Baca: Syahrini Ulang Tahun, Begini Potret Pesta Ulang Tahunnya yang Dihadiri Luna Maya
Baca: 4 Selebritis Indonesia Ini Mantap Nikahi Artis Internasional, Suami No 2 Vokalis Band Legendaris
Baca: Pernah Dekat, Anwar Nangis Saat Cerita Tentang Dwinda Ratna, Istri Mas Pur Tukang Ojek Pengkolan
Lalu, dia mengucapkan terima kasih untuk terakhir kalinya.
Regu tembak yang terdiri atas dua belas orang tamtama dan seorang bintara dibawah pimpinan seorang perwira telah berdiri berjajar berhadapan dengan tereksekusi.
Jarak yang memisahkan mereka ± 6 m. Senapan yang baru mereka terima pagi hari itu telah mengarah ke jantung Bobby.
Di antara senjata itu ada yang berisi peluru dan ada pula yang kosong.
Salah seorang dari mereka berdiri di belakang regu tembak sambil memegang baterai untuk menerangi terhukum.