Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Bukan Orang Sembarangan, Ternyata Ini Ayah dari Calon Taruna Terbaik Akpol Irfan Urane Azis

Irfan, sekaligus pria berdarah Bugis diketahui adalah anak ke-2 dari Kabareskrim Polri Komjen Pol Idham Azis.

(TRIBUN JOGJA/RENDIKA FERRI K)
Putra Kabareskrim Komjen Pol Idham Azis, Irfan Urane Azis bersama ibunya, Fitri Handari, di sela acara kelulusan di SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (14/5/2019). 

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO

Bekto sangat mengapresiasi proses rekrutmen anggota Polri yang sudah sangat transparan dan lebih baik dari tahun ke tahun.

Hal senada juga diungkapkan oleh Amzulian Rifai.

"Proses rekrutmen anggota Polri yang sudah dilaksanakan secara transparan dan berharap calon taruna/i yang lulus dapat menjadi calon pimpinan Polri yang berintegritas di masa yang akan datang," kata Amzulian Rifai.

Prestasi Irfan Semasa Pendidikan

Sebanyak 361 siswa terdiri dari 277 siswa peminatan IPA dan 84 siswa peminatan IPS, lulus mengikuti ujian dengan rata-rata tertinggi nilai UN 98,5 dan rata-rata nilai UN seluruh siswa 78,31.

Terdapat 52 nilai 100 yang diraih oleh 40 siswa pada mata pelajaran matematika, fisika, bahasa Inggris, kimia, biologi, ekonomi dan bahasa Indonesia.

Putra Kabareskrim Komjen Pol Idham Azis, Irfan Urane Azis bersama ibunya, Fitri Handari, di sela acara kelulusan di SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (14/5/2019).
Putra Kabareskrim Komjen Pol Idham Azis, Irfan Urane Azis bersama ibunya, Fitri Handari, di sela acara kelulusan di SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (14/5/2019). (TRIBUN JOGJA/RENDIKA FERRI K)

Dari 40 siswa itu, Irfan Urane Azis menjadi peraih predikat sempurna untuk tiga mata pelajaran.

Semua prestasi itu diraih dengan kerja keras dan belajar dengan tekun.

Irfan Urane Azis pun mengungkapkan kiat-kiatnya dapat meraih prestasi membanggakan tersebut.

Kunci utamanya adalah memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.

Kegiatan belajar mengajar di sekolahnya memang padat, sehingga harus memanfaatkan waktu untuk belajar.

Meski waktunya selalu digunakan untuk belajar dan belajar, Irfan juga tetap memanfaatkan waktu luangnya untuk berolahraga, bersosialisasi dengan teman-temannya di sekolah, istirahat saat diberikan waktu istirahat.

"Di Taruna Nusantara, kegiatannya cukup padat, tapi yang penting kita manfaatin waktu belajar sebaik mungkin.

Jadi kalau ada gurunya, pas KBM, kita jangan tidur , tetapi kita fokus. Kita tidurnya kalau dikasih waktu istirahat, baru istirahat.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved