Berita Kotamobagu
Petugas Peternakan Periksa Kesehatan Hewan Jelang Iduladha
Petugas dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kotamobagu bidang peternakan lakukan pemeriksaan hewan.
Penulis: Alpen_Martinus | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Petugas dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kotamobagu bidang peternakan lakukan pemeriksaan hewan.
Khususnya di tempat penjualan sapi di Mogolaing, Kotamobagu, Sulawesi Utara, Kamis (01/08/2019).
Ada tiga petugas yang datang, dan ditemani oleh Muliadi Alim pedagang sapi.
Nampak petugas melakukan pemeriksaan, mulai dari mulut, gigi, telinga, mata, hidung, dan kesehatan dalam dengan melihat kondisi kotoran yang dikeluarkan hewan.
"Kami melakukan pemeriksaan kesehatan hewan melalui penampakan luar.
"Semisal kebersihan kulit, kejernihan mata, gigi dan mulut tidak berliur, telinga, dan kotoran sapi juga bersih," jelas Sri Anggraini Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner.

Ia mengatakan, kalau hewan kurban harus cukup umurnya dan sementara keadaan produktif ditandai tumbuhnya gigi tetap.
Dari hasil pemeriksaan di lokasi tersebut, dan di beberapa tempat lainnya, secara umum di tempat penampungan ternak dalam keadaan sehat, lincah, kotoran normal, makan normal.
"Kami juga mencegah masuknya hewan dari luar daerah, untuk menghindar masuknya antraks di Sulawesi Utara khususnya di Kotamobagu," jelasnya.
Ia mengatakan, untuk masuknya hewan ke Sulawesi Utara biasanya melalui beberapa pos pemeriksaan kesehatan hewan ternak.
"Selain dari Kabupaten dan Kota, dari Provinsi juga ada pos pengawasan," jelas dia.
Ia menambahkan, dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kotamobagu biasanya melakukan pemeriksaan kesehatan, termasuk meminta dokumen dari daerah asal hewan.
"Kalau dokumen tidak lengkap, otomatis tidak akan sampai di sini," jelas dia.
Ia mengatakan, pemeriksaan dilakukan juga dalam rangka Iduladha.
Kebanyakan memang, sapi yang ada di Kotamobagu hanya sapi lokal.
"Saat pemotongan hewan juga kami periksa," ujar dia.
Muliadi Alim pedagang sapi mengatakan, pemeriksaan kesehatan hewan tersebut sangat baik.
"Supaya meyakinkan kepada masyarakat juga bahwa sapi yang kami jual ini sehat atau bebas penyakit, khususnya antraks," ujar dia.
(Tribunmanado.co.id/Alpen Martinus)
BERITA TERPOPULER :
Baca: Tiga Hari Tak Pulang Rumah, Siswi SMA Ini Ditemukan di Penginapan Bersama Seorang Pria
Baca: Kisah KKB Papua Akhirnya Menyerah, Termakan Strategi Sederhana Danjen Kopassus, Cuma Utus 2 Perwira
Baca: Bripka Desri Meninggal Digigit Ular Death Adder, Pakar Toksonologi Ungkap Cara Penanganan
TONTON JUGA :