Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemindahan Ibu Kota

Calon Ibu Kota Baru, Bukit Soeharto bak Puncak dan Cerita Mistis Warga

Kawasan Bukit Soeharto menjadi satu di antara kandidat lokasi ibu kota baru Indonesia. Lokasi ini memiliki sejumlah keunggulan.

Editor:
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Lahan Tahura Bukit Soeharto yang berada di sisi timur titik KM 35 Jalan Tol Balikpapan Samarinda, Selasa (7/5/2019). Presiden Joko Widodo dan rombongan meninjau lokasi Tahura Bukit Soeharto yang ditawarkan Pemprov Kaltim untuk menjadi lokasi Ibukota Negara yang baru. 

Meski demikian, Presiden menegaskan, pemindahan dan persiapan ibu kota baru tidak hanya berkutat pada kesiapan infrastruktur.

Baca: Sebelum Gempur KKB Papua, Komandan TNI AD Bermimpi Aneh, Maknanya Kematian

Baca: 5 Pemicu Penyakit Kanker Paru-paru yang Renggut Nyawa Mantan Bupati Ichsan Yasin Limpo

TONTON JUGA :

Banyak aspek lain yang masih harus dikaji oleh pemerintah dan dikonsultasikan dengan sejumlah pihak terkait sebelum mengambil keputusan.

Lima Fakta Bukit Soeharto

Bagaimana gambaran Bukit Soeharto ini? Luas lahan Bukit Soeharto mencapai 61.850 hektare.

Sekilas dilihat, daerah Bukit Soeharto menyerupai kawasan puncak.

Di sebelah kiri dan kanan jalan berjajar tempat makan, bangunan semi permanen untuk tempat tinggal, dan toilet umum.

Berikut adalah fakta mengenai Bukit Soeharto di Kalimantan Timur yang dikutip dari Kompas.com:

1. Menyandang Status Taman Hutan Raya

Kawasan Bukit Soeharto merupakan Tahura atau Taman Hutan Raya. Dahulu memiliki nama Taman Wisata Alam Bukit Soeharto.

Area ini dilewati jika kita melakukan perjalanan dari Balikpapan ke Samarinda

Tepatnya di sepanjang Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. Total luas area 61.850 hektar.

2. Dimanfaatkan untuk Pendidikan Lingkungan

Di dalam akwasan Taman Hutan Raya Bukit Soeharto terdapat Pusat Reintroduksi dan Rehabilitasi Orangutan Wanariset Samboja dan hutan pendidikan Universitas Mulawarman.

3. Tidak Lagi Asri

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved