Bisnis dan Ekonomi
Akseleran Edukasi Mahasiswa Unsrat Manado Manfaat Investasi Sehat Fintech P2P Lending
Perusahaan Peer to Peer (P2P) Lending Akseleran menggelar seminar fintech di Universitas Sam Ratulangi Manado, Rabu (31/07/2019).
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
Akseleran Edukasi Mahasiswa Unsrat Manado Manfaat Investasi Sehat Fintech P2P Lending
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Perusahaan Peer to Peer (P2P) Lending Akseleran menggelar seminar fintech di Universitas Sam Ratulangi Manado, Rabu (31/07/2019).
Seminar ini sebagai wujud edukasi kepada mahasiswa yang notabene kalangan milenial untuk meningkatkan literasi keuangan tentang fintech P2P lending.
Rimba Laut Senior Vice President Akseleran mengatakan, seminar ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang keberadaan maupun perkembangan terkini dari industri P2P Lending di Indonesia.
"Perkembangan fintech di Indonesia begitu pesat saat ini. Hanya saja, tak semua fintech yang bisa dipercaya, karenanya, berinvestasi bersama Fintech yang punya izin dan terdaftar di OJK," kata Rimba.
Dia mengharapkan, dari seminar ini, setidaknya para mahasiswa sudah dapat mengetahui dengan baik untuk membedakan mana fintech P2P Lending yang legal dan ilegal beserta dengan model bisnis yang dijalankan.
“Kami prihatin dengan kondisi semakin bertambahnya jumlah korban dari pinjaman online ilegal sehingga turut mendorong kami dalam menggagas sosialisasi soal fintech di Unsrat," jelasnya.
BERITA POPULER:
> KKB Papua Menyerah Berkat Strategi Ayah Ani Yudhoyono, Bahas Soal Keluarga dan Hutan: Lindungi Bapak
> Gaji PNS dan TNI-Polri Naik, APBN Bisa Defisit Rp 342 Triliun
> Minta FPI Cari Negara Lain: Begini Argumentasi Menteri Pertahanan
Akseleran juga mengajak generasi milenial jangan sampai terjebak menggunakan fintech ilegal karena ketidaktahuan mereka.
Di samping itu, dia mengungkapkan, untuk kalangan mahasiswa akhirnya dapat mengetahui alternatif produk investasi lainnya selain yang sudah ada saat ini di perbankan maupun lembaga keuangan konvensional lainnya.
Salah satunya, di P2P Lending Akseleran yang memberikan kemudahan dalam menggunakannya bisa melalui aplikasi di Play Store atau di App Store.
Subscribe Youtube Tribun Manado:
Dimana, Akseleran memberikan dana pinjaman mulai dari Rp 100 ribu dengan rata-rata imbal hasil yang didapatkan sebesar 18-21% per tahun.
Keamanan berinvestasi di Akseleran tidak usah diragukan keamanannya karena sudah terdaftar di OJK serta tersertifikasi ISO 27001 full scope.
Sebagai bentuk user experience kepada mahasiswa Unsrat bagaimana menjadi seorang pemberi dana pinjaman (lender) di P2P Lending legal, Akseleran memberikan kode promo MANADO100.
BERITA POPULER:
> Viral Mobil Masuk Pekuburan, Pengemudi Mengaku Diajak Pria Tua hingga Tidur Dikira Sudah di Rumah
> Imba Makin Lekat ke PDI Perjuangan, Koalisi Banteng-Beringin Berpeluang Terwujud di Pilwako Manado
> Sesudah Minum Tiga Butir Obat Anti-Mabuk hingga Tertidur, Siswi Ini Dirupaksa Mr X di Rumah Kosong
Mereka yang menggunakan kode tersebut akan memperoleh saldo gratis untuk berinvestasi sebesar Rp 100 ribu di aplikasi Akseleran sekaligus mereka dapat berkontribusi untuk mendukung pertumbuhan UKM di Indonesia.
"Milenial semakin terbiasa untuk berinvestasi akan mengubah pola hidup mereka menjadi manusia produktif,” terang Rimba.
Menurutnya, untuk lender di Akseleran sejauh ini memiliki profesi beraneka ragam termasuk dari generasi milenial, salah satunya berasal dari kalangan mahasiswa.
Hingga saat, kata Rimba, jumlah lender Akseleran yang merupakan generasi milenial berkisar 75-80% dari sekitar 100 ribu lender yang tersebar di seluruh Indonesia.
Jumlah itu berkontribusi terhadap 51% dari total seluruh pemberian dana pinjaman yang diberikan.
Pada kesempatan yang sama, Slamet Wibowo, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulutgomalut, menerangkan OJK mendukung kegiatan Akseleran di UNSRAT dalam rangka meningkatkan literasi dan inklusi keuangan khususnya kepada milenial.
"Seminar fintech dari Akseleran bisa menjadi salah satu pilihan dan juga praktik pengetahuan positif kepada kalangan mahasiswa bagaimana menggunakan layanan fintech P2P Lending legal di Indonesia," jelas Slamet.
Follow Instagram Tribun Manado:
KABAR ARTIS DAN TOKOH:
> Kisah Asmara Ahok dengan Puput, Sang Anak Tanya Kenapa Pilih yang Muda, Ahok Jawab Blak-blakan
> Lihat Desain Rumah Baru Super Mewah Raffi Ahmad & Nagita Slavina, Berkelas bak Istana, Ini Potretnya
> Mengulik Berapa Pendapatan Ria Ricis dari YouTube, Sebulan Bisa Dapat Uang Setara Harga 182 Motor
Kata Slamet, saat ini, fintech P2P Lending yang legal atau sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK sudah sebanyak 113 perusahaan termasuk Akseleran.
Seminar ini terlaksana berkat kerja sama Akseleran, OJK Sulutgomalut, Unsrat dan Jaringan Alumni (JaLa) Unsrat. (ndo)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/seminar-fintech-oleh-akseleran-di-unsrat-manado-rabu-31072019.jpg)