Bisakah Penyakit Mata Menular dengan Cara Melihat Mata si Pengidap? Berikut Penjelasannya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sakit pada mata sering dialami oleh siapa pun. Bukan hanya orang dewasa, anak-anak pun tak bisa lepas dari penyakit mata. 

Namun ada satu pertayaan, bagaimana dengan anggapan bahwa penyakit mata dapat menular dengan hanyya melihat si pengidap sakit mata tersebut? 

Sering ada yang menasehati kita, untuk penyakit mata tertentu kita tidak boleh menatap matanya kalau tidak mau tertular penyakit mata yang sedang dideritanya.

Anehnya, peringatan atau nasehat tersebut memang terjadi kalau tidak diindahkan. 

Pada kenyataannya, sakit mata biasanya menyebabkan mata merah dan mengalami penurunan fungsi penglihtan atau biasa disebut dengan konjungtivitis.

Dilansir dari laman Mayo Clinic, konjungtivitis adalah peradangan atau infeksi pada selaput transparan (konjungtiva).

Selaput ini yang melapisi kelopak mata dan menutupi bagian putih bola mata.

Ketika pembuluh darah kecil di konjungtiva meradang, makan jaringan tersebut akan lebih terlihat.

Inilah yang menyebabkan bagian putih mata tampak kemerahan atau merah muda saat sakit mata.

Sakit mata ini umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, reaksi alergi, atau bahkan saluran air mata yang tidak sepenuhnya terbuka.

Konjungtivitis dapat terjadi bersamaan dengan pilek, radang tenggorokan, atau infeksi pernapasan lainnya.

Mengenakan lensa kontak yang tidak dibersihkan juga dapat menyebabkan konjungtivitis yang diakibatkan oleh penularanan bakteri.

Sedangkan sakit mata yang ditularkan dari reaksi alergi mungkin akan mengalami gatal-gatal hebat, mata berair, radang mata, serta bersin dan keluarnya cairan hidung.

Baca: Ingin Belanja Oleh-oleh Setelah Ibadah Haji? Berikut 5 Tempat Belanja Murah di Arab Saudi

Baca: Mitos Tentang Makna Dari Tahi Lalat, Coba Cek Punyamu di Bagian Mana?

Baca: Lionel Messi Italia Sukses Bawa Napoli Unggul 3-0 Atas Liverpool

Gejala yang sering muncul pada penderita sakit mata atau konjungtivitis, yaitu:

- Kemerahan pada satu atau kedua mata

- Gatal pada satu atau kedua mata

- Mata seperti berpasir

- Mata berair

Kebanyakan sakit mata dapat dikontrol dengan obat tetes mata alergi untuk menghilangkan kotoran dari bahan kimia atau benda menyebabkan kemerahan dan iritasi.

Meskipun mata merah dapat menyebabkan infeksi mata, sakit mata jarang mempengaruhi penglihatan.

Artinya sakit mata ini tidak dapat menular melalui tatapan atau hanya sekedar melihat mata penderita sakit mata tersebut. (*)

Baca: Tersinggung Ucapan Billy Syahputra, Tessa Mariska Ngamuk, Singgung Almarhum Olga?

Baca: PERINGATAN Dini BMKG Senin 29 Juli 2019, Ada Awan Gelap Cumulonimbus Dapat Menimbulkan Angin Kencang

Baca: Penyakit Ginjal Diderita Banyak Orang, Ini Tanda-Tanda Fisik