Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB Papua

KKB Diminta Kembali ke NKRI, Egianus Kagoya Tunjukkan Amunisi, Diduga Sodoran 'Orang Kuat' Ibu Kota?

Bahwa Egianus itu saudara kita semua hanya saja saat ini kita lagi tidak sepaham, untuk itu kita rangkul dan mengajak dia untuk kembali ke NKRI.

Editor: Frandi Piring
Tribun Timur
KKB 

Kalau konflik di Poso oleh pimpinan santoso, diciptakan oleh mereka sendiri utk menjadikan konflik bersenjata di Poso menjadi besar dgn tujuan agar Poso menjadi pintu masuk para jihadis ISIS untuk masuk dan bertempur di Poso dan Indonesia. Kalau konflik di Nduga berbeda motifnya.

Karena aktor keamanan di Papua punya tujuan utk menjadikan konflik Nduga sbg proyek keamanan dan bisnis orang kuat di " Jakarta " utk kepentingan para aktor keamanan sendiri.

Kepentingan aktor keamanan antara lain utk karir prajurit, kepentingan ekonomi, kepentingan training prajurit, kepentingan peningkatan alusista, dan lain sebagainya.

Karena itu, kalau konflik Nduga mau redah dan selesai, mari kita semua pemangku kepentingan dialog dan berbicara bersama dgn saling terbuka dan siap utk saling dikoreksi satu dgn lain dan setelah itu bersama - sama sepakat dan buat perjanjian perdamaian bersama utk tanah Papua.

Semua pihak baik TNI, Polri dan masyarakat sipil Papua, kita harus duduk bersama dan terus menerus dialog dan dialog utk menemukan kata sepakat utk menjaga dan melindungi nilai kemanusian dan hak hidup setiap warga negara di atas tanah Papua.

Kalau kita sudah sepakat, orang - orang " kuat " di Jakarta yg terus mengambil keuntungan atas konflik Papua, tidak akan dgn mudahnya bermain-main lagi dgn bisnis keamanan mereka di Papua.

Foto yang diklaim amunisi KKB Egianus Kogoya: 

KKB Egianus Kogoya Pamer Ribuan Amunisi Baru, TNI Ungkap Sumbernya dan Duga Elite Papua Terlibat. Foto yang diklaim amunisi KKB Egianus Kogoya
KKB Egianus Kogoya Pamer Ribuan Amunisi Baru, TNI Ungkap Sumbernya dan Duga Elite Papua Terlibat. Foto yang diklaim amunisi KKB Egianus Kogoya (facebook/marinus yung)

Namun Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua P Sembiring secara persuasif Egianus Kogoya segera menyerahkan diri.

"Sampaikan sama dia, salam saya untuk Egianus Kogoya, segera bergabung ke NKRI," cetusnya kepada media, di Jayapura, Sabtu (27/07/2019).

Pasukan TNI yang ada di Nduga, terangnya, memiliki dua tugas pokok, yaitu penegakan hukum kepada kelompok bersenjata yang kerap melakukan penembakan dan mengawal pembangunan.

Baca: Pancarkan Tawa saat Ditanya Nasib Politiknya,Sandiaga Dianggap Istimewa PDIP, Bandingkan dengan Ahok

Baca: Ini Kata Sekjen soal Gosip Bos Gojek Nadiem Makarim Jadi Petinggi PDIP dan Bakal Jadi Menteri

Baca: Hasto: Kerja Sama PDI-P dengan Partai Non-pengising Jokowi Tetap Terbuka

Ia pastikan TNI juga bisa melakukan langkah persuasif bila kelompok Egianus Kogoya memiliki iktikad baik untuk menyerahkan diri dan menyatakan siap bergabung dengan NKRI.

"Bahwa Egianus itu saudara kita semua hanya saja saat ini kita lagi tidak sepaham, untuk itu kita rangkul dan mengajak dia untuk kembali ke pangkuan ibu pertiwi," tuturnya.

Menurut dia, pergerakan KKB di Nduga masih akan terus berlanjut dan pasukan TNI akan selalu dalam posisi siaga.

Pembangunan Jalan Trans Papua di Nduga akan terus dilakukan karena hal tersebut sudah menjadi program strategis nasional yang harus berjalan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved